Modifikasi Kendaraan Dinas Polisi di Nagan Raya Aceh

Anggota polisi di Nagan Raya menciptakan inovasi kendaraan dinas menjadi serba guna. Seperti membantu pemadaman Karhutla atau menyiram tananam.
Inovasi kendaraan dinas di Mapolsek Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menjadi kendaraan serba guna seperti untuk pemadaman Karhutla.(Foto: Istimewa/Tagar).

Aceh Barat – Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Sari Fachrurrazi, seorang Babinkamtibmas di Mapolsek Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memodifikasi sepeda motor dinas menjadi kendaraan serba guna. Salah satunya untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Inovasi ini dilatarbelakangi wilayah tugas yang rawan terjadi Karhutla.

Dia mengatakan, ide memodifikasi sepeda motor dinasnya tersebut karena di wilayah tugas tempat ia berdinas sebagai Babinkamtibmas sering terjadinya kebakaran lahan. Lahan kebakaran mayoritas berupa rawa-rawa sehingga mobil pemadam kekabaran jarang bisa masuk ke lokasi.

“Daerahnya kebanyakan rawa-rawa jadi mobil Damkar jarang yang bisa masuk ke dalam lahan tempat kebakaran, mulai dari situ saya berpikir bagaimana cara agar bisa memadamkan api di lahan kebakaran selain menggunakan mobil Damkar,” katanya kepada Tagar, Minggu 19 Juli 2020.

Sebelum memodifikasi sepeda motor dinasnya, ia terlebih dahulu mencoba menggunakan kendaraan pribadi miliknya sebagai uji coba pada tahun 2016. Modifikasi itu juga dibekali dari hobi dan pengalaman yang ia peroleh dari orang tuanya yang juga merupakan seorang motir.

Daerahnya kebanyakan rawa-rawa jadi mobil Damkar jarang yang bisa masuk ke dalam lahan tempat kebakaran, mulai dari situ saya berpikir bagaimana cara agar bisa memadamkan api di lahan kebakaran selain menggunakan mobil Damkar.

“Sejak dari tahun 2016 sudah kami buat ini motor, tapi waktu itu kan masih jarang main media sosial jadi ya masih jarang yang tahu,” kata Bripka Sari Fachrurrazi.

Meurutnya, sejak tahun 2016 sepeda motor modifikasi tersebut telah beberapa kali diganti janis kendaraannya. Sudah beberapa kali dilakukan uji coba masuk ke lahan kebakaran untuk mengetahui efek sedotan dan daya semburan air yang keluar. “Alhamdulillah sudah beberapa kali uji coba dan berhasil, setidaknya bisa membantu memadamkan api di lahan yang kebakaran,” katanya.

Selain bisa digunakan untuk memadamkan lahan kebakaran, sepeda motor hasil modifikasi ini juga bisa digunakan sebagai alat pertanian seperti untuk menyemprotkan air ke tanaman. "Bentuknya kan bongkar pasang, jadi cuma butuh waktu lima menit untuk memasangnya dan biaya yang habis cuma sekitar satu juta lima ratus ribu untuk beli alat-alat,” jelanya.

Kapolres Nagan Raya, Ajun Komisaris Besar Polisi Risno SIK sangat mendukung penuh terhadap ide cemerlang anggotanya yang berhasil memodifikasi sepeda motor dinas menjadi alat yang dapat membantu memadamkan Karhutla di Nagan Raya. "Karena wilayahnya yang rawan terjadi Karhutla, makanya saya minta kepada anggota untuk inovasi bagaimana caranya agar lebih efektif memadamkan kebakaran lahan," ungkapnya.

Dia menambahkan, akan memperbanyak jumlah unit sepeda motor Babinkamtibmas seperti milik Bripka Sari Fachrurrazi. Tujuannya agar dapat membantu memadamkan Karhutla sekaligus dapat membantu masyarakat yang terkena musibah.

“Kami mengupayakan di daerah yang rawan kebakaran akan kami tambah sepeda motor modifikasi tersebut. Motornya juga bisa bongkar pasang dan bukan permanen, jadi ketika ada kebakaran hutan bisa dipasang dan jika tidak ada kebakaran bisa dilepas," kata AKBP Risno. []

Berita terkait
Banjir Merusak Puluhan Pondok Kafe di Aceh Barat
Banjir rob mengakibat puluhan pondok kafe di Meulaboh, Aceh Barat rusak.
Korban Banjir Aceh Barat Bersihkan Rumah Sekadarnya
Warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh yang menjadi korban banjir Rob, kini mulai membersihkan rumahnya.
Ratusan Rumah Warga di Aceh Barat Terendam Banjir
Ratusan rumah warga di empat desa di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh terendam banjir Sabtu, 11 Juli 2020.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.