Misteri Surat dan Mayat Bayi di Musala Magelang

Mayat bayi ditemukan di dalam Musala Nurul Huda, Salam, Kabupaten Magelang. Siapakah yang tega membuang bayi dalam kondisi meninggal itu?
Petugas kepolisian membawa mayat bayi yang ditemukan di musala di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Minggu, 23 Februari 2020. (Foto: Polsek Salam)

Magelang - Warga Dusun Somoketro, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang dihebohkan dengan temuan bayi dalam kondisi meninggal dunia. Siapa yang membuang bayi masih misteri namun sebuah pesan yang tertulis di secarik kertas tergeletak di dekat bayi. 

Mayat bayi malang itu ditemukan terbungkus kain warna putih motif garis dan diletakkan begitu saja di rak wadah mukena, di dalam Musala Nurul Huda, Minggu, 23 Februari 2020. Di atas kain juga ditemukan kertas bertuliskan sejumlah keterangan yang diduga terkait dengan identitas bayi. Berisi nama, hari, tanggal dan jam kelahiran. 

Pesan di kertas ditulis cukup rapi menggunakan tinta bolpoin warna hitam. Tertera tulisan Maulana Azka, lahir Sabtu Pon, tanggal 22 Februari 2020, jam 09.30 WIB. Tulisan ini tersusun dalam empat baris.   

Saat ditemukan, bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Penemuan tersebut bermula dari dua warga, Pawiro Karsinem, 70 tahun dan Imah, 65 tahun yang hendak menunaikan ibadah salat zuhur sekitar pukul 11. 45 WIB. Pawiro langsung menuju rak di almari musala untuk mengambil perlengkapan salat. 

"Saksi ketika itu hendak mengambil sajadah dan mukena di rak almari musola. Dia kemudian melihat ada bungkusan kain mencurigakan diletakkan di rak tersebut," tutur Kepala Polsek Salam AKP Maryadi.

Karena curiga, Karsinem kemudian mengambil bungkusan tersebut dan membukanya. Ternyata di dalam bungkusan terdapat jasad bayi yang masih lengkap beserta ari-ari. "Saat ditemukan, bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.

Melihat hal itu, Karsinem langsung memberi tahu Imah dan segera disampaikan ke pengurus RT dan perangkat desa. "Baru kemudian kepala desa menelepon ke Polsek Salam, yang langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara," ucapnya.

Maryadi menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar dua hari. Adapun jenis kelaminnya laki-laki. "Untuk penyebab meninggalnya sementara masih dalam penyelidikan kami " ujar Maryadi.

Sejauh ini, polisi gabungan dari Polsek Salam dan Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti lain yang bisa memberi petunjuk pelaku pembuangan bayi dan motifnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Mayat Bayi di Pasaman Hasil Seks Kakak-Adik Kandung
Mayat bayi yang ditemukan tewas mengambang di selokan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, ternyata hasil hubungan seks kakak dan adik kandung.
Mayat Bayi Dalam Kardus Gegerkan Warga Bangkalan
Mayat bayi dalam kardus diduga hasil hubungan gelap di Bangkalan, Jawa Timur.
Mayat Bayi Umur Satu Hari Ditemukan di Tangsel
Petugas kebersihan taman menemukan tas hitam dan didapati berisi mayat bayi berumur satu hari. Mayat bayi dibawa ke rumah sakit untuk visum
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.