Singkil - Hilangnya seorang anggota TNI Prada FR di alur Sungai Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Aceh, akibat kecelakaan tunggal masih belum ditemukan sehingga masih menjadi misteri tujuh hari terakhir.
Orang tua korban, Ahmad Yani mengatakan, pencarian anaknya FR sudah diupayakan oleh semua pihak, baik dari Forkopimda gabungan, Basarnas Sibolga dan kesatuannya macam leuser, namun hasilnya hingga sekarang belum ditemukan.
Sejak tamat SMA, anak saya mengatakan tak ingin membebani orang tua untuk melanjutkan sekolah, dan berkeinginan menjadi prajurit TNI.
"Saya selaku orang tuanya masih berharap ingin berjumpa dengan anak saya, walau dia sudah tiada, ingin sekali melihat jasadnya," kata Ahmad Yani kepada Tagar di Aceh Singkil , Selasa, 25 Februari 2020.
Baca juga: Pencarian Anggota TNI di Singkil Ditarget Tiga Hari
Hingga malam ketujuh, kata Ahmad, pasca hilangnya FR, pihak keluarga menggelar yasinan dan doa bersama di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalan Singkil-Subulussalam di antara perbatasan Desa Pulo Sarok dengan Deaa Selok Aceh, Kecamatan Singkil.
Ahmad Yani berkeyakinan, anaknya tidak mungkin lari, karena dia yakin betul, begitu anaknya tamat sekolah cita-citanya memang hobi masuk ke kesatuan TNI.
"Sejak tamat SMA, anak saya mengatakan tak ingin membebani orang tua untuk melanjutkan sekolah, dan berkeinginan menjadi prajurit TNI dan tak mungkin lari lantaran mentalnya memang dipersiapkan kesitu," ujarnya.
Sebagaimana yang terjadi, Prajurit TNI FR, 22 tahun hilang akibat kecelakaan di jembatan jalan Singkil-Subulussalam, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Aceh hingga tercebur ke alur Sungai masih belum ditemukan.
BPBD Aceh Singkil, TNI, Polri, dan relawan masyarakat hari ini masih terus melakukan upaya pencarian di lokasi korban kecelakaan sejak Rabu sore 19 Februari 2020 sekitar pukul 18.17 WIB menjelang magrib.
"SAR Sibolga mendapat berita duka ini pukul 21.00 WIB, Rabu ,19 Februari 2020 lalu, namun saat awal pencarian korban Kamis malam awal pencarian bersama Satgas SAR Pulau Banyak, BPBD Aceh Singkil hingga saat ini, masih nihil," kata Komandan Peleton (Danton) SAR Sibolga Rupinus Bangun. []