Minta JK Bijak Bertutur Kata, Ferdinand: Jangan Memperkeruh!

Ferdinand Hutahaean (FH) meminta mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) untuk bijak dalam bertutur kata.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean. (Foto:Tagar/YouTube Ferdinand Hutahaean)

Jakarta - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) meminta mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) untuk bijak dalam bertutur kata. Pasalnya JK menyinggung soal demokrasi dan kekosongan kepemimpinan di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan JK, seolah-olah memberikan pembelaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kita ingin bangsa ini kondusif membangun dan keluar dari masalah akibat Covid-19 ini

Ferdinand menegaskan, bahwa sistem demokrasi di Indonesia tidak ada yang salah. Menurutnya, persoalan saat ini adalah banyaknya pihak-pihak menggunakan politik identitas.

"Tidak ada yang salah dengan demokrasi kita, yang salah adalah kelompok yang menggunakan politik identitas untuk berkompetisi dalam demokrasi seperti yang terjadi pada pilkada 2017 lalu di Jakarta," kata Ferdinand dihubungi Tagar, Minggu, 22 November 2020.

Lantas, dia meminta agar mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu tidak memperkeruh suasana dengan pernyataan-pernyataan tersebut.

"Makanya saya berharap Pak JK bisa lebih bijak melihat situasi dan lebih bijak mengeluarkan pernyataan agar tidak semakin memperkeruh situasi di lapangan. Kita ingin bangsa ini kondusif membangun dan keluar dari masalah akibat Covid-19 ini," ucap Ferdinand.

Selain itu, ia juga menyayangkan sikap JK yang seolah-olah memberikan pembelaan terhadap Rizieq Shihab.

Pasalnya, JK menilai persoalan yang dialami Rizieq beberapa hari ini lantaran ada kekosongan kepemimpinan. Melihat itu, Ferdinand menilai dukungan JK akan merusak sistem demokrasi di Tanah Air.

"Apa yang disampaikan oleh JK belakangan ini dimana substansi pernyataannya lebih terlihat sebagai dukungan kepada Rizieq Sihab sangatlah disayangkan," kata Ferdinand dihubungi Tagar, Minggu, 22 November 2020.

Dia berpandangan, dalam situasi saat ini seharusnya JK dapat memahami persoalan apa yang dilakukan Rizieq di Tanah Air. Apalagi, tambahnya, JK sudah dua kali menjabat sebagai wakil presiden.

"JK sebagai mantan wakil presiden dua kali tentu harusnya paham tentang kondisi negara, dimana Rizieq Shihab yang kabur ke Arab selama 3 tahun lebih akibat masalah hukum," ujar Ferdinand.[]

Berita terkait
FH: Dukungan JK ke Rizieq Shihab Potensi Mencederai Demokrasi
Ferdinand Hutahaean (FH) menyesalkan pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang seolah-olah memberikan pembelaan kepada Rizieq Shihab.
Ferdinand Hutahaean Minta Polisi Serius Usut Anies Baswedan
Tak hanya Gubernur DKI ANies Baswedan, Ferdinand Hutahaean juga meminta polisi meminta keterangan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Copot Baliho Rizieq Shihab, Pangdam Jaya Dikirimi Karangan Bunga
Ratusan karangan bunga berisi pesan dukungan kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menghiasi pagar Markas Kodam Jaya Jakarta.
0
Jambi Apresiasi Kementan dalam Penanganan PMK
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyambut baik langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah membantu menyalurkan vaksin PMK.