Minta Dibebaskan, Pledoi Juliari Mengundang Protes Warganet

Protes warga Twitter terhadap nota pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa kasus korupsi bansos, Juliari Batubara.
Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. (Foto: Tagar/Kementerian Sosial)

Jakarta – Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari Batubara, telah menyampaikan pledoi atau nota pembelaan dalam sidang lanjutan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 9 Agustus 2021, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Oleh karena itu, permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil, serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim yang mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan,” ucap Juliari di persidangan secara virtual.

Pernyataan itu mengundang kecaman dari warga Twitter. Mereka kebanyakan, mengolok-olok permohonan Juliari, karena permohonannya dinilai sebagai permohonan yang tidak bertanggung jawab atas tindakan korupsi dana bansos pandemi.

Baca Juga:

Cara Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu Kemensos

“Boooooos yang lu korupsi itu dana bansos pandemi bossss. Gila apa lu?” Tulis sebuah akun @imanlagi dalam unggahannya bersamaan foto kutipan pernyataan Juliari.

Unggahan tersebutpun mendapat reaksi protes yang lainnya, dari para pengguna media sosial berlambang burung biru itu.

Boooooos yang lu korupsi itu dana bansos pandemi bossss. Gila apa lu?

“’Perannya sangat dibutuhkan sebagai seorang ayah’. Lah dia gasadar peran duit bansos yg dikorupsi sangat dibutuhkan sama jutaan masyarakat Indonesia? Hiks.” Tulis akun @ardhiaphy yang kini sudah mendapat 141 retwet dan 1025 like. []

Baca Juga:

ICW: KPK Paling Buruk Tangani Kasus Korupsi Bansos

Berita terkait
Hari Ini Sidang Perdana Kasus Suap Bansos Juliari Batubara
Dua terdakwa pemberi suap mantan Menteri Sosial Juliar Batubara bakal disidang hari ini, Rabu, 24 Februari 2021.
Menko PMK: Jangan Potong Bansos, Orang Lagi Susah
Muhadjir Effendy menegaskan, kepada pihat terkait untuk tidak melakukan pemotongan bantuan sosial (bansos).
Oknum RT-RW di Depok Diduga Potong Bansos Tunai Warga
Besar potongan bansos tunai itu Rp50 ribu dari total dana Rp600 ribu untuk setiap kepala keluarga penerima bansos tunai
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.