Mimpi Dimangsa Ular, Istri di Aceh Bacok Suami

Saman Sihotang, 54 tahun warga Kota Subulussalam, Aceh terpaksa dilarikan dirumah sakit akibat dibacok sang istri.
Saman Sihotang, 54 tahun tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Jalan Syekh Hamzah Fansuri, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, Jumat, 14 Februari 2020. (Foto: Tagar/Nukman)

Subulussalam - Saman Sihotang, 54 tahun, warga Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, menderita luka di bagian kepala dan leher akibat dibacok oleh istrinya sendiri Atik Rusdiana, 42 tahun.

Akibatnya, Saman Sihotang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk mendapat penanganan medis.

Perlakuan pembacokan yang dilakukan Atik terhadap suaminya bukanlah dilatari cekcok di dalam rumah tangga. Akan tetapi dikarenakan faktor terbawa mimpi sang istri yang melihat suaminya sedang dililit oleh seekor ular.

Biasanya kami kalau mau tidur selalu mematikan lampu. Makanya saya tidak bisa melihat dengan jelas datangnya bacokan istri saya.

Ketika ditanyai wartawan, Saman yang kini sudah berangsur pulih menceritakan kronologis peristiwa tersebut. Dikatakan, seperti biasa, sambil menonton televisi, Atik dan Saman kerap tidur bersama anak-anaknya di ruangan tengah.

Namun, tak diduga insiden tragis itupun terjadi di tengah lelapnya Saman dan anggota keluarganya tertidur pulas.

Atik yang tidur tepat di sisi kiri Saman tiba-tiba membacok kepala Saman. Sontak, Saman terbangun dan merasakan kucuran darah telah bersimbah di badan.

Dalam kejadian itu, Saman masih sempat berupaya melindungi anak-anaknya yang terebah di sisi kanannya agar tidak terkena bacokan parang dari istrinya yang sudah membabi buta mengayunkan parang.

"Biasanya kami kalau mau tidur selalu mematikan lampu. Makanya saya tidak bisa melihat dengan jelas datangnya bacokan istri saya. Saya cuma terpikir bagaimana menyelamatkan anak saya," kata Saman kepada wartawan saat ditemui di RSUD Kota Subulussalam, Jumat, 14 Februari 2020.

Setelah mendapat terakhir kali bacokan pada bagian punggung, Saman melihat istrinya pergi ke arah pintu bagian belakang rumah. Di saat itu, Saman pun beranjak berlari ke luar rumah meminta pertolongan warga.

Singkatnya, warga pun berdatangan dan mengamankan Atik. Dalam kondisi berlumuran darah, Saman dilarikan adik iparnya ke rumah sakit.

Saman mengakui kalau kejadian naas itu bukanlah suatu unsur kesengajaan yang dilakukan oleh sang istri kepada dirinya. Ia meyakini kalau istrinya benar-benar terbawa mimpi.

"Waktu kejadian itu saya bilang ke istri saya sadar kau. Tetapi istri saya teriak-teriak aja bilang nipe, nipe (ular, ular). Mungkin maksudnya di dalam mimpi itu istri saya ingin menyelamatkan saya," ucap Saman.

Kondisi sang istri selama ini juga dalam keadaan sakit yang sudah menahun, Saman meyakini kalau isterinya bisa-bisa saja bermimpi demikian, sebab sejauh ini hubungan rumah tangga mereka harmonis-harmonis saja.

"Saya bermohon kejadian ini janganlah dibawa ke polisi. Saya memahami kondisi kesehatan istri saya saat ini," katanya.

Di tempat yang sama, ketika wartawan menanyakan perihal kejadian tersebut kepada Atik, ia mengakui tak sadar kalau sudah membacok suaminya sendiri. Malam itu ia mengakui kalau sedang bermimpi melihat suaminya sudah dililit oleh seekor ular yang besar.

"Karena saya lihat ular itu mau memakan suami saya, saya langsung mengambil parang dan langsung membacok ular itu. Saya tidak tau kalau suami saya yang terbacok," kata Atik.

Sementara, Kapolsek Penanggalan, Iptu Syahril yang dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut.

Kata Syahril kejadian tersebut terjadi pada tanggal 10 Februari, Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB beberapa hari yang lalu. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku beralasan kalau insiden pembacokan itu terjadi mengaku karena sedang bermimpi melihat korban melihat tubuh suaminya dililit ular.

Namun, terkait hal itu, kepolisian belum dapat menyimpulkan kasus tersebut. Karena masih dalam tengah penyilidikan. Namun, korban sejauh ini belum dimintai penjelasan karena masih dalam proses perawatan di rumah sakit.

"Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi dari tetangga korban dan abang kandung pelaku," katanya.

Karena pelaku sendiri dalam keadaan sakit dan tengah rutin mengkonsumsi obat, sementara waktu pihak kepolisian menitipkan pelaku kepada pihak keluarga dan desa.[] 

Berita terkait
Ganja di Balik Celana Dalam Wanita Aceh
Wanita di Aceh Utara, Aceh ditangkap polisi karena terbukti menyimpan ganja di celana dalam.
Polda DIY Gagalkan Peredaran Gula Rafinasi di Sleman
Polda DIY berhasil menggagalkan peredaran gula rafinasi di Sleman. Barang bukti 2.150 Kg gula kristal putih disita.
Hampir Seminggu Warga Aceh Hirup Bau Amonia PT PIM
Masyarakat Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, sudah empat hari menghirup bau amonia dari PT Pupuk Iskandar Muda.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.