TAGAR.id, Jakarta - Militer China membuat jubah tembus pandang agar tak terdeteksi oleh satelit. Mengutip South China Morning Post, pakaian itu saat ini sedang dikembangkan oleh Universitas Teknik Angkatan Udara di Xian, Shaanxi, China.
Mereka menyebut bahan pakaian ini sangat ringan dan memiliki sirkuit yang dapat mengubah pola radar pelacak.
Pemimpin Penelitian Xu Hexiu memaparkan bahwa pada pola biasanya, gelombang radar akan memantul kembali ke arah yang berbeda bila mengenai target yang tidak rata. Dengan sirkuit yang ada di jubah itu, gelombang akan terpantul ke arah yang sama dan membuatnya terlihat hanya seperti permukaan datar biasa.
"Target yang ditutupi jubah tembus pandang akan tampak seperti sebidang tanah yang datar. Fleksibilitas bahan yang tidak biasa inilah yang dapat membantu membuat objek hampir tidak terlihat bahkan oleh satelit radar," katanya dikutip Minggu, 17 April 2022.
Dalam laporan yang diterbitkan di Journal of Infrared and Millimeter Waves bulan lalu, jubah ini disebut memiliki beberapa lapisan. Tim Xu menggunakan teknologi cetak 3D unik untuk membuat sirkuit pada selembar kain lembut setipis rambut manusia dengan presisi yang sangat tinggi.
"Target yang ditutupi jubah tembus pandang akan tampak seperti sebidang tanah yang datar. Fleksibilitas bahan yang tidak biasa inilah yang dapat membantu membuat objek hampir tidak terlihat bahkan oleh satelit radar," katanya.
Dalam laporan yang diterbitkan di Journal of Infrared and Millimeter Waves bulan lalu, jubah ini disebut memiliki beberapa lapisan. Tim Xu menggunakan teknologi cetak 3D unik untuk membuat sirkuit pada selembar kain lembut setipis rambut manusia dengan presisi yang sangat tinggi.[]