Militer AS Benarkan Warga Sipil Tewas Dalam Serangan di Suriah

“Hampir pada setiap langkah, pihak militer AS selalu mengambil langkah yang menyembunyikan serangan luar biasa itu”
Juru Bicara CENTCOM, Kapten (AL) Bill Urban (Foto: Dok/voaindonesia.com/defence.gov)

Jakarta – Laporan Harian The New York Times mengatakan seorang pejabat hukum Amerika Serikat (AS) “menandai serangan itu sebagai kemungkinan kejahatan perang,” tetapi “hampir pada setiap langkah, pihak militer mengambil langkah yang menyembunyikan serangan luar biasa itu.”

Komando Pusat Militer AS (CENTCOM) mengeluarkan pernyataan rinci tentang serangan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan menemukan bahwa serangan itu merupakan “serangan pertahanan diri yang sah,” “proporsional” dan bahwa “langkah-langkah yang diperlukan telah diambil untuk memastikan tidak ada warga sipil yang hadir.”

Penyelidikan mulai dilakukan setelah laporan militer menemukan kemungkinan adanya korban sipil.

Bersama dengan 16 anggota ISIS yang dipastikan tewas dalam serangan, penyelidikan itu menyimpulkan setidaknya empat warga sipil tewas dan delapan lainnya terluka.

et tempur AS F-15E Strike EaglesSepasang jet tempur AS F-15E Strike Eagles terbang di utara Irak setelah melancarkan serangan udara di Suriah, 23 September 2014 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

“Kami melaporkan sendiri dan menyelidiki serangan itu berdasarkan bukti kami sendiri dan bertanggung jawab penuh atas hilangnya nyawa yang tidak disengaja,” kata Juru Bicara CENTCOM, Bill Urban.

Urban mengatakan, penyelidikan itu tidak dapat “menentukan status lebih dari 60 korban jiwa lainnya secara pasti,” menambahkan bahwa beberapa perempuan dan anak-anak, “baik melalui indoktrinasi atau pilihan (sendiri), memutuskan untuk angkat senjata dalam pertempuran ini dan dengan demikian tidak dapat diklasifikan secara ketat sebagai warga sipil.”

Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin kelompok Kurdi dan sekutu koalisi pimpinan AS mengumumkan kekalahan ISIS pada Maret 2019, setelah mengusir mereka dari benteng terakhir mereka di Baghouz, desa di timur Suriah (rd/jm)/voaindonesia.com. []

Militer AS Tutupi Serangan Udara yang Tewaskan Warga Sipil Suriah

Anggota ISIS di Afghanistan Sasaran Serangan Udara Amerika

Pentagon Soal Serangan Udara Pesawat Nirawak AS di Kabul

Amerika Lancarkan Serangan Udara Terhadap Milisi Dukungan Iran

Berita terkait
Militer AS Tutupi Serangan Udara yang Tewaskan Warga Sipil Suriah
Militer Amerika Serikat (AS) menutup-nutupi serangan udara pada 2019 di Suriah yang menewaskan sedikitnya 64 perempuan dan anak-anak
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.