Milenial Surabaya Dituntut Kritis Jelang Pilkada

Milenial Surabaya dituntut aktif memberikan kritik dan kontrol menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Suasana diskusi Rumah Milenial Suroboyo bertajuk Perspektif Milenial Dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya pada Jumat 29 November 2019. (Foto: dok Tagar)

Jakarta - Tokoh muda Surabaya Zahrul Azhar Asumta atau Gus Han mengajak milenial Kota Pahlawan aktif memberikan kritik dan kontrol menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Hal itu dikatakannya saat diskusi Rumah Milenial Suroboyo bertajuk Perspektif Milenial Dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya.

Semangat seperti ini harus terus digaungkan, mengingat para milenial saat ini cukup menguasai teknologi.

Diskusi itu juga dihadiri pembicara Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Akbar Brillianto, Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Jatim, Gianto Wijaya, dan eks Presiden BEM Universitas Dr. Soetomo (UNITOMO) 2015, Edi Irawan.

"Sebagai kelompok intelektual, mahasiswa dan muda mudi milenial Surabaya jangan sampai tertidur. Ruang dialog dan diskusi harus dibuka selebar lebarnya," kata Gus Han di Cafe Sipulung Semolo, Surabaya, Jumat 28 November 2019.

Menurut dia, pemuda harus mampu memberikan ide dan gagasan yang aplikatif kepada bakal calon pemimpin kota Surabaya. "Saya meyakini gagasan dan ide ide kreatif itu selalu muncul dari anak anak muda. Hal ini diperlukan untuk membangun Kota Surabaya lebih baik lagi," ujarnya.

Gianto menambahkan, Bara JP juga mendukung milenial peduli dengan kota mereka. Generasi muda, kata dia, selain berpikir kritis juga harus punya visi dan misi yang jelas.

"Semisal membangun perekonomian dengan berwirausaha, menjadi pengusaha pemula (start up). Semangat seperti ini harus terus digaungkan, mengingat para milenial saat ini cukup menguasai teknologi. Dengan bertumbuhnya angka pelaku wirausaha. Maka pastinya akan mengangkat pertumbuhan ekonomi baik tingkat regional maupun nasional," kata Gianto.

Dia berharap, diskusi yang diadakan Rumah Milenial Suroboyo ini dapat mencetak pemuda milenial yang cepat tanggap dalam menyikapi realita terkini.

"Melalui diskusi seperti ini diharapkan generasi milenial bisa membangun jejaring dan menciptakan sebuah ide kreasi," tutur dia.

Diskusi publik Rumah Milenial Suraboyo kali ini dihadiri oleh 80 milenial Surabaya yang terdiri dari masyarakat umum dan aktivis mahasiswa Kota Surabaya.

Berita terkait
Bara JP: Ahok Harusnya Direksi Bukan Komisaris
Viktor S. Sirait mengatakan seharusnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduduki kursi direktur utama di Pertamina, Inalum, atau PLN.
Pergerakan Indonesia Sebut PR Jokowi Isu Lingkungan
Pergerakan Indonesia menyebut Presiden Jokowi masih memiliki pekerjaan rumah (PR) menangani isu lingkungan.
Risma Siapkan Bonus Atlet Asal Surabaya di SEA Games
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah menyiapkan bonus bagi atlet asal Surabaya yang berhasil meraih mendali emas di SEA Games 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.