Milan Vs Juventus, Buffon dan Ibra Jadi Pembeda

Kiper Juventus Gianluigi Buffon bersama Cristiano Ronaldo dan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic menjadi pembeda di laga semifinal Coppa Italia.
Kiper Juventus Gianluigi Buffon bersama Cristiano Ronaldo dan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic menjadi pembeda di laga semifinal Coppa Italia di Stadion San Siro, Jumat 14 Februari 2020 dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang 1-1. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Kiper Juventus Gianluigi Buffon bersama Cristiano Ronaldo dan striker veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic menjadi pembeda di laga pertama semifinal Coppa Italia. Kiper berusia 42 ini pun tampil mengesankan dengan melakukan beberapa penyelamatan di big match yang berakhir imbang 1-1 di Stadion San Siro, Jumat 14 Februari 2020 dini hari WIB itu. 

Buffon tidak kehilangan kemampuan menahan gempuran pemain depan. Dia, bahkan, menjadi 'best performer' setelah beberapa penyelamatan menjadi kunci di laga melawan Milan.

Meski usianya tak lagi muda, namun Buffon yang menjadi kiper utama Bianconeri selama 17 tahun saat menggantikan Edwin van der Sar pada 2001 ini masih menunjukkan bila dirinya tak ubahnya tembok kokoh bagi penyerang lawan. Menurut dia ini tidak terlepas dari keyakinannya bermain di level tertinggi setelah meninggalkan Paris Saint-Germain dan kembali ke Juve di awal musim ini.

Saat pemain sudah tiba waktunya, Anda harus menilai dia secara individu bukan tanggal lahirnya.   

"Alasan saya tetap bermain adalah keyakinan kalau saya bisa mencapai performa di level tertinggi," kata Buffon seperti dikutip Football Italia.  

"Ada situasi seperti saat kembali ke Juve yang mendorong saya kian termotivasi. Ini disebabkan adanya hubungan personal yang membuat saya makin bertanggung jawab dan determinasi," ucapnya. 

Buffon yang menggantikan kiper pertama Wojciech Szczesny tampil prima di laga itu sehingga La Vecchia Signora terhindar dari kekalahan. Gawangnya memang kebobolan lewat striker Milan Ante Rebic di menit 61. Namun Juve diselamatkan oleh penalti Ronaldo di menit terakhir. 

Hasil imbang itu membuka peluang Juve lolos ke final. Pasalnya pada semifinal kedua di kandang sendiri, Kamis 5 Maret 2020 dini hari WIB, mereka hanya butuh skor 0-0 untuk menyingkirkan Milan. 

Di laga keduanya, Milan kehilangan Ibrahimovic karena akumulasi kartu kuning. Selain itu, Theo Hernandez dan Samu Castillejo tidak bisa dimainkan karena persoalan sama. 

"Saya tidak tahu kalau Ibra terkena larangan bermain. Saya tahu banyak yang mencemooh saat Ibrahimovic kembali ke Milan. Namun di usianya yang sudah 38, dia juga selalu membuat perbedaan," kata Buffon tentang eks koleganya di Juve. 

Di laga tersebut, Ibrahimovic kembali tampil selama 90 menit untuk memotivasi rekan-rekannya. Pelatih Milan Stefano Pioli pun mengakui bila kehadiran eks striker Barcelona ini telah mengatrol moral pemain. 

"Saat pemain sudah tiba waktunya, Anda harus menilai dia secara individu bukan tanggal lahirnya. Saya senang melihat penampilannya. Dia tetap seorang pemenang yang istimewa," kata Buffon lagi soal Ibrahimovic.  

Pujian Buffon juga diberikan kepada veteran lain, Ronaldo. Pemain depan yang baru saja merayakan hari jadi ke-35 ini menghapus keraguan siapa pun. Ronaldo membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol selama 11 pertandingan secara berturut-turut. 

"Ronaldo sosok yang luar biasa. Harus diakui, salah satu alasan saya kembali ke Juve adalah kesempatan bermain dan berlatih bersama Ronaldo," tutur Buffon yang secara khusus meminta jersey striker muda Daniel Maldini, anak dari legenda Milan dan timnas Italia, Paolo Maldini. 

Ternyata Buffon mengoleksi jersey pemain dan anaknya yang pernah menjadi rival eks kiper Gli Azzurri ini. Dia menghadapi Maldini, Enrico Chiesa dan George Weah dan anak-anak mereka. 

"Saya sudah mengoleksi jersey Chiesa dan anaknya, Weah dan anaknya, dan kini Maldini dan anaknya. Kini, saya ingin mendapatkan jersey cucu mereka," jawabnya. Buffon, tak hanya legenda kiper Juve dan timnas tetapi juga sosoknya yang rendah hati. []

Berita terkait
Bangga Tahan Juventus, Pioli Kritik Penalti Ronaldo
AC Milan nyaris mengalahkan Juventus di laga pertama semifinal Coppa Italia. Mereka ditahan 1-1 lewat penalti kontroversial Cristiano Ronaldo.
Juventus, Bingung Pilih Guardiola atau Allegri
Pelatih Maurizio Sarri tampaknya tidak bertahan lama di Juventus. Pep Guardiola atau Massimiliano Allegri bakal menggantikannya.
Juventus, Tim Kaya dan Kuat yang Masih Dibantu Wasit
Presiden Fiorentina Rocco Commisso menyebut Juventus sebagai tim kuat yang masih saja dibantu wasit. Gara-garanya tim dia dikalahkan Juve 3-0.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.