Milad GAM, Eks Kombatan Dilarang Naikan Bendera

Eks kombatan GAM di Aceh Barat Daya diminta untuk tidak menaikkan bendera bulan bintang (bendera GAM) dan symbol-simbol lainnya yang berkaitan.
Komandan Kodim 0110 Abdya, Letkol Czi M Ridha Has (Foto:Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya – Menjelang peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-43 yang jatuh pada 4 Desember 2019 mendatang, Komandan Kodim 0110 Aceh Barat Daya, Letkol Czi M Ridha Has menghimbau eks kombatan GAM di wilayahnya untuk tidak menaikkan bendera bulan bintang (bendera GAM) dan symbol-simbol lainnya yang berkaitan.

"Kepada saudara-saudara kami, kami himbau tidak ada yang mengibarkan bendera bulan bintang ataupun simbol-simbol lain yang bertentangan dengan aturan saat perayaan milad nanti," kata Letkol Czi M Ridha Has, Senin 2 Desember 2019 di Aceh.

Himbauan ini, kata Dandim bertujuan untuk sama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Pihaknya juga menyesuaikan dengan Qanun Nomor 3 Tahun 2014, yakni belum adanya kesepakatan bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah Aceh tentang bendera dan lambang Aceh.

“Maka dari itu tidak ada bendera dan simbol lain kecuali merah putih dan Pancasila. Semuanya satu, yaitu NKRI,” Ujar Dandim.

Menurutnya, milad lebih elegan dilakukan secara sederhana. Ada beberapa kegiatan yang berimplementasi syukur kepada Tuhan, seperti memanjatkan doa dan zikir bersama, menyantuni anak yatim, fakir miskin, janda atau kegiatan lain yang berbau keagamaan dan sosial.

"Tanyoe mandum meusyedara, jak meusatu ta bangun daerah, bek reule deungon seugelintir urueng yang hana meutanggong jaweub (Kita semua bersaudara, ayo bersatu membangun daerah kita, jangan sampai rusak karena segelincir orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Dandim.

Dandim berharap, eks kombatan tidak mengikis rasa silaturahmi dan persaudaraan yang sudah terjalin baik selama ini, tersebab adanya larangan tersebut. Apalagi hal itu dilakukan Dandim mengacu pada aturan dan bukan dibuat-buat.

Bendera jangan dinaikkan, sebab belum ada keputusan.

“Awal saya memimpin, saya merangkul semua kalangan di Abdya, termasuk para mantan kombatan, saya menawarkan satu komitmen, yakni persaudaraan dan bersatu membangun Abdya,” katanya.

Sementara salah satu mantan kombatan GAM wilayah Blangpidie, Teungku Khamaluddin meminta kepada seluruh masyarakat dan mantan kombatan di wilayahnya untuk tidak mengibarkan bendera bulan bintang pada 4 desember 2019 mendatang atau hari milad GAM ke-43.

“Pada 4 Desember kita berdoa saja dan berzikir pada tempat-tempat yang mungkin,” kata Khamaluddin di Blangpidie.

Tentang bendera sambung Khamaluddin, semunya diserahkan kepada pimpinan. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat dan mantan kombatan untuk menunggu keputusan dari pimpinan, dan untuk itu bendera tidak dinaikkan.

“Bendera jangan dinaikkan, sebab belum ada keputusan,” katanya.[]

Baca juga: 

Berita terkait
Buntul Rintis Spot Foto Instagramable di Aceh
Selain objek wisata alam alami, dataran tinggi Gayo, Aceh penghasil biji kopi itu juga memiliki objek wisata buatan begitu milenial.
Hari Ini, Pelamar CPNS di Kemenag Aceh Capai 21 Ribu
Jumlah itu diprediksi terus bertambah, seriing berjalannya waktu hingga masa penutupan pendaftaran pada Sabtu 30 November 2019 pukul 19.00 WIB.
Viral, Seorang Ibu Tega Seret Anak di Aceh
Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan sebuah video viral seorang ibu-ibu yang berlaku kasar terhadap sang anak di Aceh.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.