Mie Ayam Tumini di Yogyakarta, Jumbo dan Kuah Kental

Bagi penyuka mie ayam di Yogyakarta, pasti tidak asing dengan mie ayam Tumini. Apa kekhasan yang membedakan dengan mie ayam lainnya?
Sajian mie ayam Tumini 2 yang berada di bilangan Jalan Imogiri Timur, Banguntapan, Bantul. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

TAGAR.id, Yogyakarta - Bagi para pemburu mie ayam di Yogyakarta, tentu tidak asing lagi dengan nama mie ayam Tumini. Saking banyak diburu oleh para pecintanya, mie ayam Tumini sampai membuka dua cabang.

Keberadaan warungnya pun mudah ditemukan, berada di sudut selatan Kota Yogyakarta, mie ayam Tumini menjadi buruan para penikmat kuliner. Banyak sekali postingan-postingan tentang nikmatnya mie ayam Tumini yang dibagikan melalui media sosial.

Tagar ikut penasaran, akhirnya mencoba menjajal kelezatan mie ayam Tumini. Kali ini, dengan mendatangi warung cabang Tumini 2 yang berada di bilangan Jalan Imogiri Timur, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Memang bukan sekedar mie ayam biasa. Di sini banyak menemukan varian topping yang ditawarkan. Bisa memilih mie ayam biasa, ceker, ekstra ceker, dan tawaran porsi jumbo, biasa atau setengah. Tagar memesan porsi setengah mie plus ceker.

Sembari menunggu antrian, memang bukan main ramainya. Halamannya dipenuhi motor dan mobil yang terparkir, mereka adalah pelanggan mie ayam Tumini.

Tagar masuk ke warung setelah memesan lewat pelayan di dekat gerobak mie yang ada di depan warung. Setelah menunggu beberapa menit, pesanan datang. Suasana warung ramai saat itu, mereka tampak lahap menyantapnya.

Berbicara mengenai nama warung ini, ternyata warung mie ayam Tumini diambil oleh nama sang pemilik. Tagar menyimpulkan dari sekian banyak tempat yang menjual mie ayam di Kota Pelajar ini, warung mie ayam Tumini adalah salah satu yang terkenal. 

Itu bisa dibuktikan dengan menelusuri di internet maupun warung yang selalu ramai dikunjungi pelanggannya. Tagar sudah membuktikannya.

Lantas apa kekhasan mie ayam Tumini? Adalah ukuran mie yang cukup besar serta kuah yang kental berwarna kecoklatan. Kuah dengan cita rasa gurih manis tersebut berasal dari proses pemasakan ayam yang digunakan untuk topping mie ayam.

Kekhasan lainnya, potongan ayam yang cukup besar dan banyak. Itu yang membuat banyak pelanggan ketagihan. Semakin nikmat lagi, jika dengan memadukan mie ayam dengan kerupuk kaleng yang berada di barisan meja makan. Pecinta mie ayam pasti tahu bagaimana nikmatnya mie dengan kerupuk.

Warungnya memang tampak sederhana. Namun di sini kebersihan tetap diutamakan dan pelayanan yang cepat. Ternyata mie ayam Tumini tidak pelit topping loh. Bagi pemburu mie ayam mania ini bisa banget dicobain.

Tak hanya itu, hargan mie ayam Tumini juga amat sangat ekonomis loh. Hanya dibanderol seharga Rp 12.000 setiap porsi. Jangan lupa catat waktu bukanya yaitu sejak pukul 08:00 WIB sampai dengan 17:00 WIB. []

Baca Juga:

Berita terkait
Menikmati Kuliner Pinggir Sungai Opak Yogyakarta
Di Kopi Opak Yogyakarta pengunjung bisa ngopi dan makan sambil menikmati pemandangan alam dan gemercik air Sungai Opak yang mengalir.
Gudeg Yogya dan Ayam Kalasan Sambut Pemudik Lebaran
Berbagai kuliner khas Yogyakarta siap menyambut pemudik Lebaran 2019.
Mulai Dari Gudeg Hingga Oseng-oseng Mercon Kaleng, Yogyakarta Pesta Kuliner
Beragam kuliner khas Yogyakarta menjadi buruan wisatawan domestik maupun mancanegara.
0
Pemkot Tangerang Didesak Agar Segera Bentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KAPK) Tangerang
Sudah lebih satu tahun sejak Perda AIDS Kota Tangerang disahkan tapi Pemkot Tangerang belum bentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kota Tangerang