Microsoft Resmi Tutup Asisten Virtual Cortana

Microsoft resmi menutup asisten virtual besutannya, Cortana setelah kalah bersaing dari Google Assistant dan Siri milik Apple.
Asisten virtual Microsoft, Cortana. (Foto:Tagar/Ist)

Jakarta - Microsoft resmi menutup asisten virtual besutannya, Cortana setelah kalah bersaing dari Google Assistant dan Siri milik Apple. Cortana berhenti bernafas di Android dan iOS Per 31 Maret 2021.

Sejatinya, Microsoft telah mengumumkan tanggal kematian Cortana sejak tahun lalu. Awalnya, Cortana akan diakhiri pada Juli 2020, Namun itu urung dilakukan oleh perusahaan yang didirikan Bill Gates ini. 

MicrosoftLogo Microsoft. (Foto: Reuters)

Meski telah menutup Cortana di perangkat Android dan iOS, GSM Arena menulis bahwa Microsoft masih membiarkan asisten virtualnya itu hidup di perangkat berbasis Windows 10.

Tampaknya, Microsoft menutup Cortana lantaran ingin mengubah asisten virtual itu menjadi pendukung untuk aplikasi Microsoft 356 yang ditunjang Artificial Intellegence (AI) alias kecerdasan buatan.

Sebelumnya, setelah merombak browser web Microsoft Edge, Microsoft mengumumkan penambahan sederet fitur baru di aplikasi email Outlook. Di antara fitur baru yang dihadirkan, Microsoft Outlook kini punya asisten suara.

Microsoft menjelaskan, berbagai fitur baru yang ditaburkannya ke Outlook tak sekadar menyederhanakan navigasi dalam menggunakan layanan tersebut, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Keberadaan Cortana di Outlook, membuat penggunanya tak hanya dapat mencari email, kontak, atau entri kalender, tetapi mereka juga bisa meminta Cortana membacakan email ketika pengguna sibuk. []

Berita terkait
Tentara Amerika Pakai Headset Augmented Reality Microsoft
Headset berteknologi augmented reality dari Microsoft untuk tentara AS disebut bisa mendukung pengguna dalam pengambilan keputusan taktis
Microsoft Naikan Biaya Langganan Game Online Xbox Live Gold
Microsoft dikabarkan tengah bersiap menaikkan harga langganan layanan game online Xbox Live Gold.
Microsoft Bakal Beli Aplikasi Chat Discord US$ 30,6 Miliar
Microsoft berencana membeli Discord, aplikasi obrolan komunitas video game, dengan nilai lebih dari US$10 miliar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.