Banda Aceh - Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Aceh menegaskan DPP PDI Perjuangan tetap konsisten mendukung partai lokal (parlok) di Aceh.
Parlok di Aceh tidak perlu membuat jarak dengan PDI Perjuangan lantaran hasil Pemilu 2019. Apapun hasil dari proses pesta demokrasi itu, PDI Perjuangan akan terus berkomitmen mendorong kemajuan pembangunan Aceh, termasuk memberi dukungan maksimal terhadap parlok.
Hal itu disampaikan Ketua TKD Aceh Irwansyah yang juga salah seorang anggota DPR Aceh dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), Selasa 14 Mei 2019.
"Saya mendapat ketegasan dari Pak Hasto bahwa DPP PDIP akan terus mendukung dan menjalin kerja sama dengan parlok di Aceh," kata Irwansyah dalam keterangannya usai melakukan komunikasi politik dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Irwansyah menuturkan, kepada dirinya Hasto ikut menyinggung dukungan DPP PDI Perjuangan terhadap pencalonan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang kini memimpin Aceh usai mendapat kepercayaan dari rakyat melalui Pilkada 2017.
"Jadi, PDI Perjuangan tidak akan meninggalkan parlok, bahkan akan terus menjalin kerja sama demi mensukseskan pembangunan yang menyentuh kepentingan rakyat di Aceh," ujarnya.
"Jadi, jika ada yang berpikir bahwa PDI Perjuangan akan meninggalkan parlok, Hasto menegaskan bahwa itu tidak akan terjadi," terang Irwansyah.
Irwansyah menuturkan, kepada dirinya Hasto juga mengabarkan bahwa DPP PDI Perjuangan antusias memikirkan agenda melanjutkan dukungan bagi pembangunan di Aceh, sebuah pembangunan yang menghormati sejarah Aceh, jati diri Aceh, dan capaian perdamaian Aceh.
"Pilpres dan Pileg 2019 sudah berakhir, dan begitu hasil finalnya resmi diumumkan oleh KPU, maka semua perbedaan berakhir dengan persatuan, hasil akhir Pilpres 2019 bukan untuk mengganjal melainkan untuk memicu semangat pengabdian," pungkasnya. []
Baca juga:
