Meski Covid-19, Kinerja Keuangan Bank Jatim Kinclong

Pandemi COvid-19 tak mempengaruhi kondisi keuangan Bank Jatim yang pada triwulan II 2020 membukukan kinerja yang kinclong.
Bank Jatim menggelar analyst meeting dan konferensi pers kinerja keuangan triwulan II 2020 secara virtual. (Foto: Tagar|Adi Suprayitno).

Surabaya - Pandemi Covid-19 tak mempengaruhi kondisi keuangan Bank Jatim. Pada triwulan II 2020,  bank milik Pemda Jawa Timur membukukan kinerja yang kinclong, dengan membukukan laba sebesar Rp 770,15 miliar.

"Kinerja keuangan Bank Jatim pada triwulan II 2020 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year)," kata Direktur Utama Busrul, Iman saat jumpa pers paparan kinerja keuangan triwulan II 2020  dan analyst meeting secara virtual, Rabu 29 Juli 2020.

Baca Juga: Bank Jatim Punya Bos Baru Pasca Setahun Kosong 

Bank Jatim mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,49% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 64,01 triliun. Penyaluran kredit bertumbuh 12,69% menjadi Rp 39,18 triliun. 

Bank Jatim terus menunjukkan pelayanan yang optimal terutama menyambut tatanan normal baru.

Kredit di sektor korporasi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 9,38 triliun atau tumbuh 17,96 % (YoY). Setelah itu diikuti dengan pertumbuhan kredit UMKM yang cukup signifikan sebesar Rp 6,33 triliun atau tumbuh 16,12%. Dari sisi aset, terjadi peningkatan 9,12% menjadi Rp 75,24 triliun

Untuk rasio keuangan Bank Jatim juga menggembirakan, return on equity (ROE) sebesar 19,41%, net interest margin (NIM) 5,79%, dan return on asset (ROA) 2,73%. Sedangkan biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 68,96%.

Busrul mengaku pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi setiap elemen masyarakat, termasuk sektor perbankan. Namun, Bank Jatim masih bisa memberikan kinerja yang positif, terutama dalam mendorong perekonomian Jawa Timur.

"Bank Jatim terus menunjukkan pelayanan yang optimal terutama menyambut tatanan normal baru yang digalakkan oleh pemerintah," tutur Busrul.

Demi mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, Bank Jatim melalui Bank Jatim Syariah bersama Badan Wakaf Indonesia melaunching program Wakaf Peduli Indonesia (KALISA). Bank Jatim memiliki peran sebagai penghimpun dana wakaf dari masyarakat yang selanjutnya akan dikelola oleh Badan Wakaf Indonesia.

Bank Jatim bersama Jamkrindo dan Askrindo juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tentang penjaminan kredit/ pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bersama dengan beberapa bank BUMN, kerja sama ini diharapkan mampu menghidupkan dan menggerakkan kembali perekonomian Indonesia  dengan memberikan kredit modal kerja kepada UMKM.

Selama pandemi corona melanda, nasabah atau masyarakat yang sedang stay at home dapat memanfaatkan layanan e-channel untuk melakukan transaksi perbankan. Melalui fasilitas mobile banking, SMS banking dan internet banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman tanpa harus keluar rumah.

Baca Juga: Bank Jatim Donasi Rp 2,79 Miliar untuk Atasi Corona

Nasabah juga dapat melakukan pengajuan kredit atau pembiayaan. Sejak pertengahan tahun 2019, Bank Jatim telah meluncurkan e-form kredit yang memudahkan nasabah dalam pengajuan kredit. Calon nasabah cukup melakukan registrasi melalui portal e-form kredit, kemudian Bank Jatim akan mengirimkan notifikasi melalu SMS. []

Berita terkait
Blegur Bakal Beberkan Masalah Rekrutmen di Bank Jatim
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Blegur Prijanggono bakal membeberkan penanggungjawab persoalan rekrutmen dua direksi Bank Jatim.
Meski Covid-19, Bank Jatim Tebar Dividen Rp 723,7 M
RUPS Bank Jatim Tahun Buku 2019 membagikan dividen sebanyak Rp 48,2 per lembar saham ke seluruh Pemkab/Pemkot Jatim di tengah pandemi Covid-19.
DPRD Desak Khofifah Evaluasi Komisaris Bank Jatim
Komisi D DPRD Jawa Timur mendesak Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk mengevaluasi kinerja komisaris Bank Jatim.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.