Jakarta, (Tagar 10/11/2017) – Walau mengakui kesejahteraan buruh belum terjamin, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menilai buruh merupakan pahlawan ekonomi.
"Harus berdialog, mereka adalah pahlawan ekonomi kita. Pahlawan yang selama ini belum terjamin kesejahteraannya. Kita tidak akan menutup pintu untuk terus berkomunikasi," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (10/11).
Ribuan buruh berunjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta pada Jumat ini untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Sandiaga mengatakan akan terus berkomunikasi dan menampung aspirasi para buruh. Ia akan mencoba melakukan apa yang bisa diperbuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kemarin kita mencoba terobosan menurunkan biaya hidup mereka, menurunkam belanja keseharian mereka, menurunkan biaya transportasi mereka. Terus kita akan buka komunikasi dengan pola yang sangat bersahabat dan berkeadilan," kata Sandiaga.
"Kita bisa tampung aspirasi mereka dan kita hargai mereka. Mereka adalah tamu-tamu kita yang ingin bersilaturahim," kata Sandiaga.
Solusi sudah disampaikan yaitu dengan meningkatkan UMP sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ditentukan bersama di Dewan Pengupahan.
"Alhamdulilah sudah naik, banyak yang datang kepada kami walaupun mereka merasakan perjuangan dari teman-teman ini masih terus berlanjut, tapi mereka bilang sudah merasa cukup," kata Sandiaga. Hingga tulisan ini dibuat, ribuan buruh masih berdemo di balai kota. (rif/ant)