Merapi Erupsi, Warga Turgo Sleman Dievakuasi ke Pengungsian

Warga Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, dievakuasi ke barak pengungsian setelah Merapi erupsi, 27 Januari 2021.
Warga Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman dievakuasi ke barak pengungsian, Rabu, 27 Januari 2021 sore. (Foto: Istimewa)

Sleman - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada sore ini Rabu, 27 Januari 2021. Wilayah Kapanewon Turi dan Cangkringan untuk sementara waktu masih dinyatakan aman.

“Kecuali Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman,” kata Komandan TRC Sleman Sugiyanto kepada wartawan.

Sejumlah warga dari Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman dievakuasi ke barak pengungsian Purwobinangun. Data pengungsi masih dalam update tim.

Baca Juga:

Update data per wilayah dusun terdampak sesuai dengan Dokumen Renkon Merapi Desa Purwobinangun 2. Pergerakan warga padukuhan Turgo RT.03 dan RT.04 terpantau jam 15:00 WIB sudah berada di SD Sanjaya Tritis. Jumlah pengungsi di SD Sanjaya Tritis ini sebanyak 30 kepala keluarga atau 63 jiwa yang terdiri laki-laki 23 dan perempuan 40.

Pantauan di lokasi pengungsian, aktivitas penutupan ke Turgo, petugas dan truk evakuasi standby di lapangan pos Ngepring. Sore tadi seluruh warga Turgo akan digeser ke barak Utama di Balai Desa Purwobinangun.

Sedangkan warga Desa Ngrangkah, Palemsari, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan untuk warga Ngrangkah 11 rumah (11 KK/25 jiwa) bergeser ke huntap (hunian tetap) Karangkendal dan Plosokerep.

Kalitengah Kidul maupun Lor tidak ada hujan abu. Gerakan angin ke arah timur cukup kencang. Sampai saat ini mandali.

Sementara itu, sebaran abu vulkanik di wilayah Kalitengah Lor, Kapanewon Cangkringan, Sleman negatif hujan abu. Namun begitu warga setempat sudah bersiap-siap jika diminta mengungsi dan langsung bergerak menuju barak pengungsian.

"Kalitengah Kidul maupun Lor tidak ada hujan abu. Gerakan angin ke arah timur cukup kencang. Sampai saat ini mandali," kata Sugiyanto.

Melihat situasi Gunung Merapi saat ini, semua lembaga dan komunitas selalu memantau dan mendampingi warga, baik pemerintah kalurahan dan komunitas yang ada. "Mulai dari Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dusun, KSM Glagaharjo , TRC BPBD sleman serta unit Kalurahan Glagaharjo," ujarnya.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan, sejak pukul 00.00-14.00 WIB, total Gunung Merapi telah meluncurkan 36 kali awan panas guguran dengan jarak luncur antara 500-3.000 meter. “Guguran ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong,” kata Hanik.

Baca Juga:

Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo antara 15-60 mm dan durasi 83-197 detik. Sejumlah lokasi melaporkan hujan abu akibat guguran Merapi tersebut dengan intensitas tipis hingga tebal. Hujan api dirasakan Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali dan beberapa lokasi di Kabupaten Klaten.

“Untuk itu masyarakat diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti dengan menggunakan masker, kacamata, dan menutup sumber air”, ujar Hanik.

Jarak luncur awan panas masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan oleh BPPTKG–PVMBG-Badan Geologi, yaitu sejauh 5 km dari Puncak Gunung Merapi pada alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. []

Berita terkait
Doa Warganet Twitter Usai Erupsi Gunung Merapi & Semeru
#PrayforSemeru dan #PrayforMerapi ramai di jagad media sosial Twitter usai Gunung Merapi dan Gunung Semeru terus mengalami aktivitas vulkanik.
Banjir Lahar Gunung Merapi Terpantau di Sejumlah Titik
Hujan lebat yang mengguyur area Gunung Merapi, memunculkan lahar hujan di beberapa titik sungai Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kapanewon Pakem Sleman Menyiapkan 4 Barak Pengungsian Merapi
Kapanewon Pakem, Sleman, Yogyakarta menyiapkan empat barak pengungian mengingat aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.