Menteri Trenggono Larang Ekspor Benur

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengumumkan telah menghentikan kebijakan larangan ekspor benur lobster.
Calon Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengumumkan telah menghentikan kebijakan larangan ekspor benur lobster. Semua aktivitas ekspor benur benih bening resmi dilarang oleh negara.

"Alhamdulilah, dari rangkaian Kunker di Timur Indonesia ini, saya mengumumkan sudah rampung dan diundangkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2021," ujar Sakti Wahyu Trenggono dikutip dari Instagram @swtrenggono, Jumat, 18 Juni 2021.

Trenggono menegaskan, lobster dan benurnya adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang harus dikelola dengan benar dan tepat. Salah satunya adalah pembudidayaan di dalam negeri.

"Saat itu, saya sudah menegaskan, BBL sebagai salah satu kekayaan laut Indonesia harus untuk pembudidayaan di wilayah NKRI. Untuk pembudidayaan wajib dilakukan di wilayah provinsi yang sama dengan lokasi penangkapan BBL," terang Wahyu.

Dia menyampaikan bahwa kebijakan larangan ekspor benur lobster ini merupakan janjinya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju tahun lalu.


BBL sebagai salah satu kekayaan laut Indonesia harus untuk pembudidayaan di wilayah NKRI.


"Permen ini adalah salah satu wujud dari janji saya usai dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Desember 2020 lalu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kebijakan tersebut trangkum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) di Wilayah Negara Republik Indonesia. []


Baca Juga: KPK Selidiki Peran Aziz dan Fahri di Kasus Ekspor Benur

Berita terkait
Day for Fight Against IUU Fishing, Menteri Trenggono Ajak Berantas Ilegal Fishing
Menurut Food and Agriculture Organisation, dunia kehilangan 11-26 juta ton sumber daya perikanan sebagai akibat IUU Fishing.
Menteri Trenggono: Keramba Jaring Apung Danau Maninjau Perlu Dibenahi
Kunjungi Danau Maninjau, Menteri Trenggono Tegaskan Penataan Keramba Jaring Apung KJA Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Masyarakat Perikanan.
KPK Selidiki Peran Aziz dan Fahri di Kasus Ekspor Benur
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan akan menyelidiki peran Wakil Ketua Azis Syamsuddin dan Anggota DPR Fahri Hamzah di kasus suap ekspor benur.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)