Menteri PUPR Penuhi Panggilan KPK

Menteri PUPR penuhi panggilan KPK. Basuki menyampaikan kedatangannya yakni akan bersaksi untuk Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan.
Bupati nonaktif Halmahera Timur Rudi Erawan. (Foto: Ant/ Reno Esnir)

Jakarta, (Tagar 14/5/2018) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus penerimaan hadiah terkait proyek di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2016.

Dari pantauan, Basuki tiba di gedung lembaga antirasuah sekira pukul 10:27 WIB, ia mengenakan kemeja berwarna putih dan celana berwarna hitam.

Saat tiba, Basuki tak banyak berucap, ia hanya menyampaikan kedatangannya yakni akan bersaksi untuk Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan (RE) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Kalau dari undangannya sih untuk RE," ungkapnya singkat di gedung KPK Jakarta, Senin (14/5).

Sedianya, Basuki akan diperiksa pada Jumat (11/5) lalu. Hanya saja pada saat itu Basuki tak bisa memenuhi panggilan KPK lantaran ada tugas di luar kota.

“Untuk saksi Menteri PUPR akan dijadwalkan ulang Senin (14/5). Karena yang bersangkutan ada tugas luar kota,” ucap Juru Bicara KPK saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/5) lalu.

Diketahui, Rudi telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima uang Rp 6,3 miliar dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara, Amran HI Mustary.

Uang yang diterima Amran tersebut diduga berasal dari para kontraktor yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Penyidikan terhadap Rudi merupakan pengembangan dari kasus suap Kementerian PUPR yang menjerat sejumlah anggota DPR sejak 2016.
Rudi sendiri merupakan tersangka ke 11 dalam kasus suap Kementerian PUPR. (sas)

Berita terkait
0
Agresi Rusia ke Ukraina Dominasi Agenda Pertemuan Menteri Luar Negeri G20
Agresi Rusia terhadap Ukraina jadi agenda utama saat Menlu Blinken bertemu sejumlah menteri luar negeri yang berasal dari Kelompok Negara 20