Menteri PPPA: Faktor Ekonomi Penyebab Kekerasan Anak

Kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia umumnya dipengaruhi masalah ekonomi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Banda Aceh - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati menyebutkan, kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia umumnya dipengaruhi masalah ekonomi.

“Apa penyebabnya mungkin belum bisa kita pastikan, ini masih kita kaji, dari beberapa kasus yang terjadi, saya sih melihatnya lebih ke faktor ekonomi,” kata Ayu Bintang kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis 5 Desember 2019.

Selain itu, Ayu Bintang juga menduga, kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia terjadi karena faktor media sosial. Namun, ia belum memastikan apakah itu benar atau tidak, karena belum ada penelitian ataupun pengkajian mendalam.

“Terkait juga dengan kasus-kasus yang terjadi apakah itu terjadi karena dengan maraknyua berita-berita media sosial yang ada, apakah itu menjadi salah satu penyebab, saya belum bisa berani pastikan, kita akan kaji itu semua,” ujar Ayu Bintang.

Selama ini, kata Ayu Bintang, kekerasan terhadap anak dan perempuan sering terjadi di lingkungan sendiri. Bahkan, pelakunya merupakan orang terdekat korban. Pihaknya belum tahu pasti kenapa hal itu terjadi.

saya sih melihatnya lebih ke faktor ekonomi.

“Ini yang masih akan kita pelajari, nanti pada teman-teman media lho kami juga minta masukannya, melihat permasalan belakangan ini terjadi, kemudian berikan kami masukan apa yang harus kami lakukan, kami perlu kerja teman-teman media juga ya,” kata Ayu Bintang.

Kedatangan I Gusti Ayu Bintang Darmavati ke Banda Aceh merupakan kunjungan perdananya usai dilantik sebagai Menteri PPPA dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Di Aceh, Menteri Ayu Bintang mengisi serangkaian acara, antara lain dialog bersama nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan menghadiri jamuan makan malam bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Dalam dialog bersama nasabah Mekaar, dia mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, khususnya Aceh menjadi tanggung jawab bersama.

“Kalau bicara kasus kekerasan, nah ini tanggung jawab kita bersama, kami di Kementerian PPPA ini kementerian koordinatif,” kata Ayu Bintang. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ketua KNPI di Aceh Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Aparat kepolisian Aceh Utara mengamankan Ketua KNPI Kabupaten Aceh Utara, Aceh, berinisial NZ karena diduga melakukan Pelecehan Seksual.
KKB di Aceh Sempat Ancam Bunuh TNI dan Polri
Pria Aceh yang memiliki senjata api itu sebelumnya juga sempat melontarkan ancaman untuk membunuh TNI dan Polri di media sosial.
Budaya Menikah yang Mulai Hilang di Masyarakat Aceh
Kepala Kemenag Aceh, Daud Pakeh menyebutkan ada budaya yang hilang pada masyarakat Aceh saat hendak melakukan pernikahan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.