Menteri KKP Ad Interim Syahrul Tangkap Kapal Asing Ilegal

Menteri KKP ad Interim Syahrul yasin Limpo mengatakan, penangkapan kapal asing ilegal menunjukkan KKP tidak pernah kendor jaga Laut RI.
Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim Syahrul Yasin Limpo. (Foto:Tagar/humas Kementan)

Jakarta – Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) pelaku illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571 Selat Malaka.

KKP tetap bekerja untuk memastikan kedaulatan pengelolaan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa penangkapan tersebut menunjukkan bahwa KKP tidak pernah kendor menjaga sumber daya kelautan dan perikanan.

“KKP tetap bekerja untuk memastikan kedaulatan pengelolaan perikanan,” ujarnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Senin, 7 Desember 2020.

Penangkapan KIA berbendera Malaysia tersebut terjadi pada Minggu 6 Desember 2020. Kapal Pengawas Perikanan Hiu Macan Tutul 002 mendeteksi KF.5152 yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan teritorial Indonesia. Meskipun berusaha untuk melarikan diri, kapal tersebut akhirnya berhasil ditangkap di sekitar overlapping claim area Indonesia-Malaysia.

“Kapal beserta empat orang awak kapal berkewarganegaraan Myanmar dan Indonesia berhasil diamankan,” tegas Syahrul.

Dari pemeriksaan awal yang sudah dijalankan terhadap data Global Positioning System (GPS) pada kapal tersebut, diketahui bahwa selama 2 bulan terakhir kapal tersebut 3 kali masuk wilayah perairan teritorial Indonesia. Selanjutnya kapal di ad hoc ke Pangkalan PSDKP Batam untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:

“KKP akan melakukan proses hukum sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Selama periode Oktober 2019 sampai dengan saat ini Ditjen PSDKP KKP telah berhasil mengamankan 99 kapal ikan illegal fishing, terdiri dari 63 kapal ikan asing dan 36 kapal Indonesia.

Rincian kapal ikan berbendera asing yang ditangkap yaitu 27 kapal berbendera Vietnam, 19 kapal berbendera Malaysia, 16 kapal berbendera Filipina dan 1 kapal berbendera Taiwan.[]

Berita terkait
Mentan SYL Lepas Ekspor Perdana Larva Kering Riau ke Inggris
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, melepas ekspor perdana 4 ton komoditas baru larva kering dari Riau ke Inggris
Mentan SYL Resmikan Penggilingan Padi di Bulukumba
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Bulukumba, guna meresmikan penggilingan padi bantuan dari Kementerian Pertanian.
Mentan SYL: Perputaran Uang Pasar Ternak Tallunglipu Besar
Mentan SYL mengatakan, perputaran uang di pasar Ternak Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, sangat besar.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.