Menteri BUMN Dukung Kebangkiitan Industri Dalam Negeri

Krisis yang terjadi saat ini memiliki dampak yang lebih menyeluruh, mulai dari aspek kesehatan dan perekonomian.
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Tagar/ANTARA)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penuh kemandirian produk lokal, termasuk industri kendaraan listrik dalam negeri, salah satunya kehadiran Largo eBike, produsen kendaraan listrik milik anak bangsa.  Erick mengapresiasi Largo eBike yang tampil beda dengan kendaraan listrik yang ada. Largo menawarkan kendaraan bergaya klasik kental dengan suasana kendaraan tempo dulu.

"Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki didampingi Direktur Smesco Leonard Theosabrata memberikan dukungan dan perhatian kepada pertumbuhan industri kendaraan listrik dalam negeri. Semoga ke depan @largo_ebike dapat bersinergi untuk inovasi dan pengembangan teknologi EV," tulis akun Instagram milik @largo_ebike.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo telah menandatangani nota kesepahaman tentang kemitraan koperasi, UMKM/IKM dalam rantai pasok BUMN di Jakarta, Jumat, 3 September 2021. Erick menjelaskan, kerja sama ini merupakan upaya pemerintah dalam membangkitkan UMKM akibat tekanan pandemi.

"Kalau kita mengaca bagaimana bangsa Indonesia terus bangkit dari krisis ke krisis, Itulah salah satu kekuatan bangsa kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa terus semangat dan bangkit," katanya.

Erick juga mengingat krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada 1998 lebih mengarah pada proses keuangan. Menurut Erick, krisis yang terjadi saat ini memiliki dampak yang lebih menyeluruh, mulai dari aspek kesehatan dan perekonomian.

"Krisis 98 itu lebih krisis moneter, keuangan, yang terdampak adalah perusahaan dan korporasi besar, tapi hari ini UMKM benar-benar terdampak dan itu 99 persen pembukaan lapangan kerja dan juga sebenarnya ekonomi yang realitanya, UMKM adalah tulang punggung negara ini," ujarnya.

Melalui Peraturan Menteri, Erick mengeluarkan kebijakan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejak 17 Agustus 2020, proyek BUMN senilai Rp 250 juta hingga Rp 14 miliar akan diberikan kepada UMKM dalam platform pasar digital (PaDi) UMKM.




Kalau kita mengaca bagaimana bangsa Indonesia terus bangkit dari krisis ke krisis, Itulah salah satu kekuatan bangsa kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa terus semangat dan bangkit.




Tak hanya menggulirkan program PaDi UMKM sebagai akses pasar para pelaku UMKM, Erick juga ingin adanya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produk UMKM yang diserap BUMN.

"Tadi akses pasarnya, sekarang TKDN lokal untuk di industrinya, apakah tabungnya Pertashop, PLN yang jenis apanya, dan lainnya, yang nilai transaksinya Rp 53,2 miliar kalau tidak salah. Saya yakin kalau direksi BUMN mau, nilainya insyaAllah 10 kali lipat di tahap awal,"ujarnya,

Erick menilai keberpihakan terhadap TKDN sangat penting bagi BUMN dalam menjaga kualitas agar bisa terus bersaing di market dan pasar global. []


Baca Juga :









Berita terkait
Menteri BUMN: Pemerintah Sedang Menata Peta Digitalisasi
Menteri BUMN mengatakan pemerintah Indonesia sedang menyiapkan dan menata jalanya digitalisasi di Indonesia untuk jalanya ekonomi digital.
Menteri BUMN Apresiasi PLN Dukung UMKM Hadapi Pandemi
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air sebab UMKM merupakan tulang pungung ekonomi.
Menteri BUMN Sebut Produk UMKM Jadi Tuan Rumah dalam Negeri
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung produk-produk UMKM Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa pulihkan ekonomi.