Menteri Agama Era Soekarno Hingga Jokowi, Selalu dari NU?

Pembagian jatah menteri biasanya menempatkan seorang tokoh NU sebagai Menteri Agama dan sudah terjadi sejak era Presiden Soekarno.
Simbol Kementerian Agama.

Jakarta - Pembagian jatah menteri biasanya menempatkan seorang tokoh NU (Naldlatul Ulama) sebagai orang nomor satu pada Kementerian Agama. Itu merupakan imbas dari pemilihan menteri yang dimulai sejak Presiden Pertama RI Soekarno.

Terkait dengan hal itu, Peneliti dari Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menggarisbawahi bahwa NU merupakan organisasi masyararakat (ormas) muslim terbesar di Indonesia.

"Itu seperti menjadi kultus secara kultural, kalau NU sebagai ormas muslim terbesar berhak atas jabatan Menag [menteri agama] di negara yang mayoritas muslim," tuturnya kepada Tagar, Jumat, 19 Juli 2019.

Jika melihat nama tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama di Indonesia, kita bisa mengetahui siapa tokoh NU pertama yang menjabat sebagai Menteri Agama di kabinet itu. 

Berikut ini daftar nama orang nomor satu di kementerian yang membidangi urusan agama di Tanah Air, yaitu

1. Abdul Wahid Hasyim

Abdul Wahid Hasyim adalah Menteri Agama Pertama dalam kabinet pertama Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Kabinet itu bernama Kabinet Presidensial periode 19 Agustus 1945-14 November 1945. Putra dari pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie atau Hadratus Syeikh ini juga kembali menjabat sebagai Menteri Agama di Kabinet Republik Indonesia Serikat periode 20 Desember 1949-6 September 1950, Kabinet Natsir periode 6 September 1950-3 April 1951, dan Kabinet Sukiman-Suwirjo periode 27 April 1951-3 April 1952.

2. H.M. Rasjidi

H.M. Rasjidi menjadi Menteri Agama Republik Indonesia yang pertama diangkat pada tanggal 3 Januari 1946 berdasarkan maklumat Pemerintah Republik Indonesia tentang berdirinya Kementerian Agama RI. Ia menjadi Menag pada Kabinet Sjahrir I periode 14 November 1945-12 Maret 1946 dan Sjahrir II periode 12 Maret 1946-2 Oktober 1946.

3. KH Fathurrahman Kafrawi

Menteri Agama Indonesia kedua adalah KH Fathurrahman Kafrawi. Tokoh NU ini menjabat pada Kabinet Sjahrir III periode 2 Oktober 1946-26 Juni 1947.

4. KH Achmad Asj'ari

Achmad Asj'ari merupakan Menteri Agama ketiga yang mengemban jabatan hanya tiga bulan pada Kabinet Amir Syarifuddin I periode 3 Juli 1947-9 Oktober 1947.

5. Anwaruddin

Anwaruddin adalah Menteri Agama Indonesia pada tahun 1947 yang menjabat selama satu bulan periode 9 Oktober 1947-11 November 1947 pada Kabinet Amir Syarifuddin I.

6. KH Masjkur

KH Masjkur merupakan tokoh NU yang menjadi Menteri Agama pada Kabinet Amir Syarifuddin II periode 11 November 1947-21 Januari 1950, Kabinet Hatta I periode 29 Januari 1948-4 Agustus 1948, dan Hatta II periode 11 November 1947-29 Januari 1948.

7. Teuku Mohammad Hasan

Tokoh Muhammadiyah ini pernah mengemban jabatan Menteri Agama pada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia periode 19 Desember 1948-13 Juli 1949.

8. KH Fakih Usman

Menteri Agama KH Fakih Usman merupakan tokoh Muhammadiyah. Ia menjadi menteri pada Kabinet Halim periode 21 Januari 1950-6 September 1950 dan Kabinet Wilopo periode 3 April 1952-30 Juli 1953.

9. KH Muhammad Ilyas

Menteri Agama Indonesia ke-8 KH Muhammad Ilyas adalah salah seorang teman sekaligus murid dari KH Abdul Wahid Hasyim, putra pendiri NU. Ia menjadi Menteri Agama di tiga kabinet yaitu Kabinet Burhanuddin Harahap periode 12 Agustus 1955-19 Januari 1956, Kabinet Ali Sastroamidjojo II periode 24 Maret 1956-14 Maret 1957, dan Kabinet Karya periode 9 April 1957-10 Juli 1959.

10. KH Muhammad Wahib Wahab

KH Muhammad Wahib Wahab menjabat sebagai Menteri Agama di Kabinet Kerja I periode 10 Juli 1959-18 Februari 1960 dan Kabinet Kerja II periode 18 Februari 1960-6 Maret 1962. Ia merupakan putra pertama dari almarhum Wahab Hasbullah, salah seorang initiator berdirinya NU.

11. KH Saifuddin Zuhri

Menteri Agama ke-10 KH Saifuddin Zuhri merupakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menjadi menteri pada Kabinet Kerja III, Kabinet Kerja IV, Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II, dan Kabinet Ampera I.

12. KH Muhammad Dahlan

Menteri Agama ke-11 ini adalah tokoh yang merintis terbentuknya organisasi NU cabang Bangil. KH Muhammad Dahlan menjadi Menteri Agama pada Kabinet Ampera II periode 14 Oktober 1967-10 Juni 1968 dan Pembangunan I periode 11 September 1971-28 Maret 1973.

13. Abdul Mukti Ali

Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan II periode 28 Maret 1973-29 Maret 1978 bukan tokoh NU maupun Muhammadiyah. Meski Abdul Mukti pernah belajar di pesantren berbasis NU, namun ia merupakan tokoh ulama intelektual dan pembaharu.

14. Alamsjah Ratoe Perwiranegara

Alamsjah Ratoe Perwiranegara merupakan Menteri Agama ke-13 pada Kabinet Pembangunan III periode 29 Maret 1978-19 Maret 1983. Alamsjah tidak terkenal sebagai tokoh agama, melainkan sebagai satu tokoh militer di Indonesia.

15. Munawir Sjadzali

Munawir Sjadzali adalah Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan IV periode 19 Maret 1983-21 Maret 1988 dan Kabinet Pembangunan V periode 21 Maret 1988-17 Maret 1993. Munawir terkenal sebagai pemikir Islam, bukan tokoh ormas Islam.

16. Tarmizi Taher

Laksamana Muda TNI (Purn) Tarmizi Taher merupakan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VI periode 17 Maret 1993-14 Maret 1998. Ia terkenal sebagai ulama dan intelektual muslim terkemuka.

17. Muhammad Quraish Shihab

Menteri Agama Indonesia ke-16 periode 14 Maret 1998-21 Mei 1998 adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia tidak berafiliasi dengan ormas Islam, tapi merupakan cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al Qur'an.

18. Abdul Malik Fadjar

Abdul Malik Fadjar menjadi Menteri Agama pada Kabinet Reformasi Pembangunan atau era Presiden ke-3 BJ Habibie. Abdul Malik merupakan tokoh Muhammadiyah yang menjadi Menag periode 23 Mei 1998-20 Oktober 1999.

19. KH Muhammad Tholchah Hasan

Era Presiden ke-4 Gus Dur (Abdurrahman Wahid), jabatan Menteri Agama dipercayakan pada KH Muhammad Tholchah Hasan. Tokoh NU yang hidupnya diabdikan untuk kemajuan pendidikan ini menjabat periode 26 Oktober 1999-23 Juli 2001.

20. Said Agil Husin Al Munawar

Menteri Agama era Presiden ke-5 Megawati Sukarnoputri adalah Said Agil Husin Al Munawar. Tokoh NU ini menjabat pada 9 Agustus 2001-20 Oktober 2004.

21. Muhammad Maftuh Basyuni

Pada era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Menteri Agama ke-20 dipilih dari tokoh NU yaitu Muhammad Maftuh Basyuni. Ia tidak merasa sebagai representasi NU, meski sebenarnya dia adalah keponakan Rais Am Syuriah PBNU KH Sahal Mahfudz.

22. Suryadarma Ali

Ketua Umum PPP kelima Suryadarma Ali menjadi Menteri Agama ke-22 periode 22 Oktober 2009-28 Mei 2014. Mantan Ketua PB PMII 1985-1988 ini adalah tokoh NU yang terseret kasus korupsi dana haji di Kementerian Agama.

23. Lukman Hakim Saifuddin

Era Presiden Joko Widodo, jabatan Menteri Agama dipercayakan pada tokoh NU yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) yaitu Lukman Hakim Saifuddin. Ia menjabat sebagai Menteri Agama sejak 9 Juni 2014 pada Kabinet Indonesia Bersatu II era SBY, kemudian kembali terpilih menjadi menteri di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.