Mensos: Dukung Penyandang Disabilitas dengan Sepenuh Hati

Mensos minta jajarannya untuk terus dukung penyandang disabilitas dengan sepenuh hati.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menghadiri pameran hasil karya penyandang disabilitas. (Foto: Tagar/Kemensos)

Temanggung – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara minta jajarannya khususnya pada unit pelayanan teknis untuk terus dukung penyandang disabilitas.

"Termasuk meningkatkan kemampuan produktif mereka sehingga bisa hidup mandiri. Saya minta jajaran Kemensos khususnya di UPT untuk terus bekerja penuh dedikasi dan dengan sepenuh hati,” pesan Juliari di Jakarta pada Rabu 4 November 2020.

Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri telah adakan berbagai pelatihan untuk mengasah keterampilan dari para penyandang disabilitas melalui unit pelayanan teknis (UPT). Contohnya seperti Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung yang menjadi salah satu UPT Kemensos yang mengadakan layanan vokasional bagi penyandang Disabilitas Intelektual.

Juliari juga sangat mengapresiasi kerja dari seluruh pegawai Balai Besar Kartini Temanggung yang telah melakukan pendampingan dan rehabilitasi sosial untuk penyandang disabilitas intelektual.

Mensos pun berkesempatan melihat hasil karya dari para penyandang disabilitas intelektual dan terkesan dengan kemampuan penyandang disabilitas intelektual.

Saya terkesan dengan karya para penerima manfaat di sini. Dengan keterbatasan yang mereka miliki ternyata karya mereka luar biasa,

Juliari juga berpesan untuk para seluruh pegawai agar terus berdedikasi bagi para penyandang disabilitas. 

"Bekerjalah dengan hati untuk kemanusiaan", ujar Juliari.

Untuk diketahui, Dukungan terhadap penyandang disabilitas ini oleh Mensos terus diperkuat guna menyongsong peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020 pada 3 Desember 2020 dengan tema "Not All Disabilities Are Visible”

MensosMenteri Sosial Juliari saat mencoba membatik ciprat. (Foto: Tagar/Kemensos)

Pada kesempatan tersebut Juliari mengapresiasi dan mendukung para disabilitas intelektual dengan memborong kain batik ciprat karya mereka dan membawanya ke Jakarta.

Sementara itu, Harry Hikmat selaku Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial juga menyampaikan perlunya perhatian khusus terhadap protokol kesehatan bagi mereka yang menjalankan pelayanan sosial untuk masyarakat agar tidak terjadinya penularan Covid-19.

Harry yang hadir dalam kegiatan pegawai Balai Besar Kartini juga mendorong balai-balai rehabilitasi sosial di daerah agar dapat memberi andil melalui aspek-aspek pelayanan sosial dengan optimalisasi pelaksanaan kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).

Baca juga:

Harry juga berpesan kepada balai untuk lebih proaktif dalam memaksimalkan layanan Atensi berbasis keluarga dan komunitas saat layanan Atensi berbasis redensial atau layanan dalam balai untuk penyandang disabilitas belum bisa dilaksanakan dengan maksimal

"Balai harus lebih proaktif tidak hanya menunggu rujukan dari masyarakat, maksimalkan SDM yang ada untuk melaksanakan Atensi bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas" ucap Harry. []

Berita terkait
Mensos Secara Resmi Tutup Program BSB di Kendal
Program Bantuan Sosial Beras Kemensos resmi di tutup dan telah selesai disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Kemensos Maksimalkan Publikasi Media pada Harwan 2020
Penyelenggaraan Hari Pahlawan 2020 kali ini Kemensos tidak libatkan banyak massa melainkan maksimalkan publikasi media.
Kemensos Beri Bantuan Rp 1,2 Miliar ke Eks Napi Terorisme
Kemensos menyalurkan dana bantuan sosial keluarga eks napi terorisme dan radikalisme senilai Rp 1,2 miliar
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina