Menkumham: Lapas Tempat Pembinaan Narapidana

Menkumham Yasonna H Laoly meresmikan lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly saat meresmikan lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park di Desa Maguwan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Rabu, 15 September 2020. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly meresmikan lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park di Desa Maguwan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Rabu, 15 September 2020. Tempat tersebut merupakan inovasi terbaru dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang untuk membina para narapidana dalam pelatihan kerja produktif.

Yasonna mangaku sangat mengapresiasi dan bisa menjadi contoh untuk sarana alternatif pemidanaan. Sehingga tidak melulu berujung pada pemenjaraan di balik jeruji besi kepada narapidana atau warga binaan.

Mungkin mereka sudah melakukan kesalahan. Tapi, mereka bisa membayarnya dengan ini sebagai bekal mereka nantinya.

"Warga binaan itu memiliki potensi yang sangat besar. Sehingga mereka juga perlu di bina agar tetap bisa produktif di dalam tahanan," ujarnya usai meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park ini.

Dia mengungkapkan bahwa ketika warga binaan dibina dengan baik, bukan tidak mungkin, mereka bisa menghasilkan berbagai macam produk bernilai ekonomis. Oleh sebab itu, Yasonna berpesan kepada warga binaan untuk tetap produktif. 

Sekalipun dalam hal ini mereka pernah melakukan kesalahan berupa tindakan kriminal dan berujung pada penjara.

"Mungkin mereka sudah melakukan kesalahan. Tapi, mereka bisa membayarnya dengan ini (dibina dan dilatih untuk menghasilkan produk dan karya) sebagai bekal mereka nantinya," tuturnya.

Selain itu, untuk mendukung program lembaga pemasyarakatan tersebut. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kata dia, akan terus mendukung inovasi-inovasi serupa tersebut di daerah lain.

"Tentunya, kami akan terus bekerja untuk menambah kesempatan kepada mereka (warga binaan). Salah satunya dengan ini. Sehingga mereka bisa mengikuti program asimilasi maupun pelatihan kerja produktif tersebut," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park ini inovasi terbaru dari Lapas Kelas I Malang. Sebelumnya, mereka juga membuatnya inovasi berupa warung kopi dan makanan serta potong bernama Barbershop & Jagongan Jail.

Di cafe ini, warga binaan akan dibina dan dilatih berwirausaha sebagai penjual kopi dan makanan serta tukang potong rambut. Mereka yang memiliki bakat tersebut akan dilatih hingga benar-benar bebas nantinya.

Sedangkan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park. Warga binaan akan diajari menggarap taman, memilihara kolam ikan hingga bercocok tanam seperti sayur-mayur dan lain sebagainya dengan disinergikan bersama masyarakat.

Kemudian, di tempat tersebut juga akan dijadikan sebagai wahana edukasi terkait macam-macam hukuman pidana di beberapa negara. Tidak terkecuali Indonesia. Seperti hukuman gantung, hukuman cambuk dan lain sebagainya.

Dengan harapan, keberadaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park ini juga bisa menjadi tempat edukasi masyarakat. Sehingga, masyarakat juga akan mendapatkan pengetahuan lain terkait macam-macam hukuman pidana.

Dalam kesempatan itu, peresmiannya dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Ham Jawa Timur Krismono. Tidak ketinggalan, hadir pula Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah serta Bupati Malang HM Sanusi. [](PEN)

Berita terkait
Calon Independen Optimis Bersaing di Pilkada Malang
Pasangan bakal calon Independen di Pilkada Malang, Heri Cahyono-Gunadi Handoko menyiapkan strategi blusukan untuk mendapatkan dukungan warga.
Gimik Politik 2 Calon Bupati Mendaftar di KPU Malang
Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang mendaftar di KPU hampir bersamaan. Keduanya punya cara masing-masing saat mendaftar.
Polisi Yogyakarta Tembak Calon Pengantin di Malang
Polisi Yogyakarta melumpuhkan pelaku pencurian dengan timah panah saat hendak kabur di Malang, Jawa Timur.
0
Mentan Ajak Ribuan Petani Bersama Antisipasi Krisis Pangan Global
Mentan mengajak semua pihak bersama berkontribusi terhadap upaya pencapaian ketahanan pangan.