Menkominfo: 3I Kunci Kemenangan Pemuda di Era Digital

Johnny G. Plate menyatakan situasi pandemi menjadi momentum bagi para siswa dan mahasiswa untuk mengasah keahlian sebelum memasuki dunia kerja.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate usai pertemuan dengan perwakilan Facebook di Kementerian Kominfo, Kamis (7/11/2019). (Foto: Antara/Natisha Andarningtyas)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan situasi pandemi menjadi momentum bagi para siswa dan mahasiswa untuk mengasah keahlian sebelum memasuki dunia kerja. Johnny mendorong generasi milenial untuk menjadi inventor, inovator dan investor agar bisa menjadi pemenang di era digital.

"Para mahasiswa di samping belajar untuk mendapatkan ilmu di kampus, juga harus siap untuk mengisi kebutuhan Indonesia zaman ini. Perspektif ini tidak saja untuk selesai sekolah, tapi menjadi inventor, innovator, dan harus mengambil posisi sebagai investor baru Indonesia," ujarnya dalam Webinar Pekan Raya Nasional Mahasiswa 2020, dari Jakarta, Minggu, 13 September 2020.

Sedangkan Kementerian Kominfo, bukan Kementerian sektor yang berhubungan dengan pendidikan.

Baca juga: Menkominfo Bangga GNLD Siberkreasi Juara WSIS Prizes

Menurutnya, pemerintah saat ini tengan gencar membuat kebijakan blended learning melalui pelajaran daring. Upaya itu dimaksudkan untuk mengatasi tantangan dan beban bagi para mahasiswa, siswa, pendidik guru maupun dosen pada berhadapan dengan C-19.

“Kombinasi belajar mempertimbangkan wilayah-wilayah tertentu yang dari sisi epidemi di dalamnya sudah bisa dikendali, bisa sekolah, dan tatap muka. Tapi, ada di wilayah-wilayah tertentu yang epideminya di dalamnya belum bisa terkendali,” tuturnya.

Politikus Partai NasDem itu menyatakan pihaknya juga telah bertemu dan mengajak operator-operator seluler mengalokasikan dana korporasinya untuk membantu pembelajaran online atau daring teleeducation.

“Operator-operator seluler seluruhnya, mulai dari awal bulan Maret yang lalu sudah mengalokasikan 1,9 triliun bentuk subsidi-subsidi paket-paket data gratis bagi para pelajar kita. Hanya, ini dikelola langsung oleh operator seluler. Kominfo tentu tidak ikut karena ini dana koperasi,” ujarnya.

Johnny mengatakan, kebijakan tersebut juga diambil karena melihat keluhan dan kendala masyarakat mengenai beban biaya untuk pulsa kuota internet dari pelosok tanah air. Dikatakannya, pemerintah telah mengalokasikan dana dari APBN untuk paket-paket internet bagi Pesantren melalui Kementerian Agama. 

"Sedangkan Kementerian Kominfo, bukan Kementerian sektor yang berhubungan dengan pendidikan. Namun, berhubungan dengan membangun infrastrukturnya," ucapnya.

Johnny menyatakan, pihaknya bersama Menteri Agama dan Menteri Bappenas telah melakukan pertemuan juga bersama Menteri Pendidikan dan Menteri BUMN, untuk membicarakan bagaimana mengalokasikan insentif APBN untuk para mahasiswa, siswa, para pendidik di sekolah umum.

“Para siswa itu jumlahnya sekitar 44 juta di Indonesia di luar pesantren. Para mahasiswa sekitar 8 juta. Jadi, sudah 52 juta lebih dan belum ditambah para pendidik. Jadi, total sekitar 53 juta lebih itu sudah disediakan alokasi dana hampir 8 triliun sampai dengan bulan Desember tahun 2020 untuk pulsa gratis bagi para siswa, mahasiswa, dan para pendidik,” katanya.

Baca juga: Kominfo: Tidak Semua Provider Seluler Punya Jaringan Luas

Mengenai teknis pelaksanaan, Menteri Johnny menyatakan hal itu diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama. 

“Kominfo hanya memberikan dukungan, yang kami perhatikan adalah menjaga bandwith yang cukup,” kata dia. []

Berita terkait
Menkominfo Apresiasi Pandangan DPR Soal RUU PDP
Johnny G. Plate mengapresiasi dan menerima pandangan Komisi I tentang RUU PDP.
Menkominfo Dukung Pilkada Tanpa Hoaks
Menkominfo mendukung Pilkada Serentak 2020 tanpa hoaks atau konten negatif yang bertebaran di ruang digital
Menkominfo Jelaskan 4 Jenis Penyiaran TV di Indonesia
Menkominfo Johnny G. Plate menuturkan saat ini terdapat empat jenis penyiaran televisi di Indonesia.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.