Menko Luhut Ingin Produk Inovasi Anak Bangsa Ditingkatkan

Menko Luhut ingin produk inovasi anak bangsa ditingkatkan untuk menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi maju.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa kemandirian teknologi terutama pada implementasi program prioritas nasional, seperti food estate, harus diperkuat dan disegerakan. 

Hal ini ditegaskannya dalam Rapat Kerja Nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) terkait Penggunaan Produk Inovasi Anak Bangsa untuk Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri.

Sesuai dengan arahan Presiden, BPPT dapat menjadi otak pemulihan ekonomi secara extraordinary (luar biasa) melalui berbagai inovasi dan teknologi sehingga dapat menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.

Menko Luhut menjelaskan, kemandirian nasional ini dalam konteks penanganan pandemi Covid 19 yang telah berlangsung kurang lebih setahun belakangan. Dengan penanganan Covid-19 yang baik termasuk vaksin, maka pergerakan masyarakat dapat kembali seperti sedia kala. 

"Ekonomi Indonesia diprediksi untuk tumbuh 4-5 persen pada tahun 2021," tutur Menko Luhut di Jakarta pada Selasa, 9 Maret 2021.

Sementara dengan berfokus pada pemanfaatan produk lokal, Menko Luhut yakin Indonesia dapat memiliki daya saing lebih dibandingkan produk impor.

Selanjutnya, Menko Luhut meminta kepada BPPT untuk sukses dalam melakukan reverse engineering pada teknologi kemaritiman dan transformasi digital dengan menambahkan sentuhan inovasi. 

"Sesuai dengan arahan Presiden, BPPT dapat menjadi otak pemulihan ekonomi secara extraordinary (luar biasa) melalui berbagai inovasi dan teknologi sehingga dapat menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia,” tandasnya.

Berbagai produk teknologi dalam negeri, saat ini telah dikembangkan seperti Alat Mesin Pertanian (alsintan), Refused-Derived Fuel (RDF) sebagai teknologi untuk pengolahan sampah, dan juga teknologi implementasi aspal plastik. Berbagai teknologi ini, akan terus diinovasikan agar produk dalam negeri semakin berkembang.

Sementara Kemenko Marves, akan mendukung melalui koordinasi aturan hukum dan pendanaan yang dibutuhkan untuk menguatkan peran BPPT. 

"Sehingga dapat menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi maju," sebut Menko Luhut. 

Untuk dapat memajukan teknologi serta inovasi di Indonesia perlu kerja yang berani dan kompak. 

“Banyak orang pintar di negeri ini, sehingga kita harus bekerja sama dan bekerja dengan hati untuk negeri tercinta,” tutup Menko Luhut. [] 

Berita terkait
Menko Luhut: Varian Covid Baru dari Inggris Tidak Mematikan Tapi Berbahaya
Menko Luhut mengatakan, varian baru virus corona asal Inggris bernama B117 tidak mematikan tapi perlu diwaspadai masyarakat.
Menko Luhut: Banyak Pejabat Enggan Pakai Produk Dalam Negeri
Menko Marves mengungkapkan bahwa masih banyak pejabat negara yang mengabaikan aturan wajib menggunakan produk dalam negeri.
Menko Luhut Pimpin Rapat Pecepatan Infrastruktur Jawa Timur
Menko Luhut, pimpin rakor Pengembangan Wilayah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Jawa Timur.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.