Menkes Usulkan Strategi Hidup Berdampingan dengan Covid-19

enkes Budi Gunadi Sadikin mengusulkan tiga strategi hidup berdampingan bersama epidemi Covid-19 dengan tujuan untuk menyeimbangkan kehidupan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Tagar/Dok Kemenkes)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan tiga strategi hidup berdampingan bersama epidemi Covid-19 yang hampir dua tahun menyerang dunia. Strategi ini, kata Menkes bertujuan untuk menyeimbangkan kehidupan yang sehat serta bermanfaat secara ekonomi.

"Untuk hidup bersama epidemi ada beberapa arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang perlu segera kami tindak lanjuti," kata Budi Gunadi Sadikin saat hadir secara virtual menyampaikan keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden Senin, 23 Agustus 2021. 

Ia mengatakan, strategi tersebut menyasar sejumlah sektor kebijakan, di antaranya protokol kesehatan berbasis teknologi informasi, testing dan tracing serta perawatan.


Kami sudah bekerja sama dengan beberapa asosiasi dan beberapa perkumpulan untuk mulai menyusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi.


Pada sektor protokol kesehatan, kata Budi, hal terpenting adalah perilaku disiplin masyarakat dalam menyikapi pembukaan sejumlah akses ruang publik secara bertahap di perkotaan.

"Kami sudah bekerja sama dengan beberapa asosiasi dan beberapa perkumpulan untuk mulai menyusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi," katanya.

Teknologi yang dimaksud adalah aplikasi PeduliLindungi yang akan dipakai secara nasional untuk membantu menjaga implementasi protokol kesehatan berbasis teknologi informasi.

Ia mengatakan protokol kesehatan tersebut diimplementasikan pada aktivitas perdagangan modern maupun tradisional, transportasi darat, laut, udara, tempat kerja seperti industri maupun perkantoran.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga diterapkan pada aktivitas pariwisata seperti pertandingan sepak bola atau konser musik, juga kuliner dan restoran.

"Protokol kesehatan juga digunakan di bidang pendidikan, baik SD, SMP, SMA, universitas, serta protokol kesehatan yang paling penting di acara atau hari keagamaan, ritual-ritual keagamaan yang tiap minggu atau hari raya besar," katanya.

Budi mengatakan strategi kedua adalah kegiatan pengetesan dan penelusuran yang akan diperkuat secara terarah, sehingga tepat sasaran.

"Nanti pengetesan dan penelusuran ini harus terarah. Tidak secara massal, benar-benar yang butuh atau istilahnya para ahli kesehatan adalah pengetesan epidemiologi, bukan pengetesan untuk skrining," katanya.

Strategi ketiga, kata Budi, adalah perawatan atau terapeutik pada pasien Covid-19 di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

"Bapak Presiden memberikan arahan secara spesifik bahwa nantinya harus ada perawatan untuk layanan primer isolasi dengan pengobatan-pengobatan dasar. Sehingga, rumah sakit hanya diisi dengan kasus-kasus kritis dan berat," ujarnya. []

Berita terkait
Menkes Optimis Mampu Capai Target Turunkan Stunting 2024
Menkes Budi Gunadi Sadikin optimistis Indonesia mampu mencapai target penurunan angka kasus stunting pada tahun 2024 mendatang.
Instruksi Kemenkes Soal Batas Tarif Tertinggi Tes PCR
Kementerian Kesehatan secara resmi telah menurunkan harga pemeriksaan RT PCR sebesar 45 persen.
Menkes Terima Sumbangan 1.500 Unit Oksigen Konsentrator
Kolaborasi gerakan Oxygen For Indonesia serahkan bantuan kepada pemerintah Indonesia berupa 1.500 unit oksigen konsentrator
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.