Jakarta - Wakil Jaksa Agung Arminsyah mengembuskan napas terakhir di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, setelah sebelumnya mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi, Sabtu, 4 April 2020, pukul 14.25. Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumah duka di Perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dan rencananya akan dimakamkan pada Minggu, 5 April 2020 di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Wakil Jaksa Agung RI Bpk. Dr. Arminsyah kecelakaan di Tol Jagorawi km 13 Cibubur. Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin YRA," demikian ungkapan beredar di kalangan wartawan.
Arminsyah dikenal sebagai salah satu jaksa terbaik dan menjadi panutan para insan adhyaksa. "Almarhum adalah salah satu jaksa terbaik dan menjadi panutan bagi para insan adhyaksa," ucap Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri di Jakarta, Sabtu.
Ali Fikiri atas nama pribadi dan KPK menyampaikan duka. "Semoga amal ibadah almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin."
Arminsyah juga dikenal sebagai pribadi yang baik. Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Saya mengenal baik almarhum, ketika almarhum menjadi Chief de Mission Kontingen Indonesia di Para Games 2018. Waktu itu, saya sebagai Ketua INASGOC, Pak Syafrudin sebagai CDM Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Pak Raja Sapta Okto sebagai Ketua INAPGOC dan almarhum, sering bertukar pikiran dan berdiskusi demi keberhasilan kontingen Indonesia di Asian Games dan Para Games tahun 2018," kata Erick dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan seluruh keluarga besar Kejaksaan Agung mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Wakil Jaksa Agung Arminsyah.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Wakil Jaksa Agung RI, Dr. Arminsyah S.H., M.Si di RS Polri Kramat Jati, Pasar Rebo, Jakarta," kata Hari.
Profil Arminsyah
Arminsyah lahir di Padang, Sumatera Barat, 3 Mei 1960. Ia Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia sejak 15 November 2017. Sebelumnya ia menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus sejak 30 Oktober 2015 hingga 15 November 2017.
Di tengah kesibukan sebagai jaksa, Arminsyah mampu menuntaskan program doktornya tepat waktu di Pascasarjana Hukum Universitas Airlangga. Masa kuliahnya yang ditempuh selama 2 tahun 11 bulan tertebus dengan predikat cum laude.
Jangan bekerja sedikit sudah tanya-tanya kapan naik pangkat, kapan promosi. Oh enggak bisa itu.
Selama menempuh studi doktor, Arminsyah mengangkat disertasi berjudul “Redefinisi Hukum Konsep Kesengajaan dalam Tindak Pidana Korupsi”. Arminsyah mengatakan redefinisi yang dimaksud adalah menggarisbawahi teori kesadaran otonom dalam melengkapi dua teori, yaitu kehendak dan pengetahuan, dalam tindak pidana korupsi.
"Bekerja itu harus bersemangat, sungguh-sungguh dan ikhlas. Jangan bekerja sedikit sudah tanya-tanya kapan naik pangkat, kapan promosi. Oh enggak bisa itu. Karena kalau dia kerja enggak ikhlas, dia tidak bersyukur namanya," kata Arminsyah di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, 16 September 2019. Nilai-nilai yang ia tanamkan kepada stafnya di kejaksaan.
Karier
- 19 Februari 2009: Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus
- 6 Oktober 2010: Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung
- 8 Agustus 2011: Inspektur Pengawasan pada Jamwas
- 31 Agsustus 2012: Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
- 5 Juni 2014: Jaksa Agung Muda Intelijen
- 30 Oktober 2015: Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus
- 15 November 2017: Wakil Jaksa Agung
Penghargaan
- Satya Lencana Karya Satya XXX dari Presiden RI pada 2011. []
Baca juga: