Menikmati Destinasi Wisata Gereja Ayam di Borobudur Magelang

Bagi warga setempat Kawasan Magelang, Jawa Tengah, mungkin tidak asing dengan destinasi wisata Gereja Ayam. Begini penampakan dan keunggulannya.
Potret pemandangan dari wilayah Gereja Ayam Bukit Rhema, Magelang. (Foto: bukitrhema.com)

Jakarta – Gereja merupakan tempat beribadah umat Kristiani. Namun, bagi Gereja Ayam selain tempat beribadah juga termasuk destinasi wisata di daerah Magelang, Jawa Tengah.

Bangunan ini terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Awalnya bangunan ini memiliki nama Rumah Doa Bukit Rhema oleh pendirinya, Daniel Alamsjah pada tahun 1992.

Baca Juga:

Gereja Ayam itu sendiri sebenarnya bernama Bukit Rhema. Tetapi, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan destinasi wisata Gereja Ayam. Bukit Rhema itu sendiri bukan tempat sebagai gereja, melainkan Rumah Doa bagi segala bangsa.

Tiket masuk mengunjungi tempat ini relatif murah, hanya dengan membayar sebesar Rp 20.000 per orang untuk tiket domestik, dan Rp 30.000 untuk tiket mancanegara. Obyek wisata ini pun juga dapat dikunjungi tiap Senin-Jumat pukul 06.00 – 16.30 dan Sabtu-Minggu pukul 05.00 – 16.30.

Daniel pada saat itu mendirikan gereja tersebut terinspirasi oleh burung merpati yang dikenal sebagai simbol perdamaian dan Roh Kudus bagi umat Kristiani. Lalu proses pembangunannya sempat terhenti pada 1996, dikarenakan krisis moneter.

Gereja Ayam Bukit Rhema, MagelangPotret luar Gereja Ayam Bukit Rhema, Magelang. (Foto: bukitrhema.com)

Pembangunan pun dilanjutkan dan sempat ditutup pada tahun 2000 karena mendapat penolakan oleh warga setempat. Namun, Gereja Ayam pun resmi dibuka kembali sebagai destinasi wisata pada tahun 2014.

Tempat ini awalnya tidak begitu dikenal banyak orang. Setelah film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) melakukan syuting di tempat ini, destinasi Gereja Ayam lebih dikenal. Dalam bangunan Gereja Ayam ini, terdapat 7 lantai yang pada tiap lantai memiliki “storytelling” berbeda-beda. Contohnya seperti, menceritakan perjalanan spiritual manusia, makna doa, kebaikan tuhan, mukjizat dan kearifan lokal. Dalam gereja tersebut juga terdapat ruang berdoa bagi 5 agama di Indonesia.

Bukit Rhema atau Gereja Ayam itu sendiri terus berkembang menjadi salah satu destinasi wisata religi, edukasi, dan alam di Magelang. Khususnya pada wisata alam di Bukit Rhema atau Gereja Aya mini, kita akan mendapatkan pemandangan seperti gambar yang biasa kita lukis saat kecil.

Dua buah gunung dan matahari yang muncul di tengah-tengah akan terlihat dari lokasi ini. Tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat dalam menantikan sunrise maupun sunset.

Sunrise Gereja Ayam Bukit Rhema, MagelangPotret sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema, Magelang (Foto : bukitrhema.com)

Bagi pengunjung yang ingin mendatangi Gereja Ayam Bukit Rhema ini harus menempuh perjalanan sekitar 200 meter dari parkiran. Lokasi tersebut dapat dilalui dengan berjalan kaki atau menyewa sebuah mobil jeep. Pada puncak lokasi tersebut, pengunjung akan disajikan keindahan pemandangan alam, bangunan dari Gereja Ayam, serta wisata kuliner yang terdapat di lokasi tersebut.

Selain itu saat perjalanan menuju lokasi bukit, pengunjung akan disambut oleh burung hantu. Tidak hanya disambut, pengunjung pun juga dapat berfoto bersama burung hantu dengan hanya membayar tiket secara sukarela. Spot favorit pengunjung ketika sampai di Gereja Ayam adalah mahkota burung merpati. Walaupun memiliki ruang yang sempit, pada spot ini pengunjung bisa berfoto dengan menampilkan latar belakang dari alam yang mengagumkan.

Tidak hanya pada bagian mahkota, di bagian paruh pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan yang tidak kalah luar biasa. Terdapat empat gunung yang mengelilingi Gereja Ayam yaitu, Gunung Sumbing, Gunung Suroloyo, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.

Baca Juga:

Lalu pada bagian dalam Gereja Ayam ini, pengunjung mendapatkan wisata edukasi berupa lukisan-lukisan yang memiliki beragam tema. Tema dari lukisan yang disajikan dalam gereja tersebut diantaranya, bahaya narkoba, perjalanan hidup, dan nasionalisme.

Jika sudah lelah mengelilingi wisata di sekitar Gereja Ayam Bukit Rhema ini, perut pasti akan terasa keroncongan. Terdapat beberapa menu makanan yang dijual di sekitar lokasi wisata tersebut, lebih tepatnya di sisi belakang bangunan. Menu makanannya pun beragam, dari makanan tradisional hingga angkringan. (Hafidjah Nuraulia S)

Berita terkait
Bupati Kulon Progo Harap Ada Lagu tentang Destinasi Wisata
Bupati Kulon Progo, Sutedjo, berharap ke depannya akan ada lagu yang dirilis dengan tema mengenai destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo
Berwisata Menikmati Karya Seni di Museum MACAN Jakarta
Suka jalan-jalan untuk mendapatkan hasil foto yang bagus di perkotaan? Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Museum MACAN bisa menjadi solusinya!
Upaya Industri Wisata Kapal Pesiar Bangkit dari Krisis
Wisata kapal pesiar berusaha bangkit dari krisis karena terpaaan pandemi virus corona global, upaya yang dilakukan dengan vaksinasi