Mengulik Identitas Dibalik Penemu Bitcoin, Satoshi Nakamoto

Menurut kabar yang beredar, Nakamoto meminta Gavin Andresen agar mengabaikan anonimitasnya apabila membahas mengenai Bitcoin di hadapan publik.
Misteri Identitas (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Bitcoin merupakan salah satu mata uang kripto yang paling diminati masyarakat luas dalam berinvestasi. Nilainya yang kian meninggi membuat daya tarik tersendiri bagi orang dan kepopulerannya kian meningkat.

Bitcoin sendiri mempunyai lika-liku sejarah yang cukup rumit hingga akhirnya terpecahkan dan ditemukan pada tahun 2008. Hal itu tentunya menjadi perbincangan dunia luas pada masanya karena bitcoin mempunyai jaringan pembayaran P2P (peer to peer) yang terdesentralisasi.

Bitcoin sendiri tercipta dengan identitas bernama Satoshi Nakamoto. Lalu jika kita menarik mundur ke belakang, sebenarnya siapa identitas asli Satoshi Nakamoto? Serta dari mana ia berasal? Pertanyaan seperti itu adalah pertanyaan hal yang umum, namun sampai kini identitasnya belum juga diketahui secara jelas dan pasti.

Dunia digital memanglah suatu hal yang unik sekaligus menyimpan banyak misteri. Nama Satoshi Nakamoto sendiri dianggap dan digadang-gadang sebagai pencipta bitcoin. Beberapa teori populer mengemukakan bahwa Satoshi Nakamoto sengaja menyembunyikan identitasnya untuk melindungi dirinya atau bitcoin atau bahkan keduanya.

Kamu dapat membayangkan, bitcoin telah menjadi tantangan bagi pemerintah dan status quo industri keuangan tradisional. Dengan menunjukkan identitasnya, Nakamoto akan menerima konsekuensinya dan akan menempatkan keselamatan diri mereka (dan mungkin juga keluarga mereka) dalam bahaya.

Beberapa spekulasipun bermunculan dan mulai terpecahkan. Seperti spekulasi yang hadir dari Pendiri perusahaan Software Antivirus, John McAfee yang mengetahui identitas Nakamoto.

John McAfee mengungkapkan bahwa dirinya 99% yakin tahu identitas Satoshi Nakmoto. Keyakinan banyak orang bahwa Satoshi Nakamoto adalah seorang individu yang merancang Bitcoin, menurutnya omong kosong belaka. John McAfee sendiri menyebutkan bahwa mereka adalah tim yang terdiri dari 11 orang yang bekerja selama 5 tahun, yang akhirnya muncul dengan Bitcoin.

John McAfee pun membeberkan bocoran lain untuk mengungkap identitas Satoshi Nakamoto, dengan cara menganalisis lingustik whitepaper (buku putih) blockchain dan Bitcoin. Ia pun menyebut formal dokumen itu identik dengan dokumen yang telah diterbitkan Satoshi Nakamoto secara profesional sehingga lebih mudah bagi seseorang mengidentifikasinya.

Meskipun demikian, John McAfee enggan mengungkapkan identitas tersebut. Hal itu karena ia khawatir akan menghancurkan hidup seseorang atau bahkan kelompok. Entah karena Satoshi akan diburu banyak orang atau karena harus berhadapan dengan pemerintah.

Sebelumnya, jaringan Bitcoin secara resmi di-desentralisasi pada akhir tahun 2010, ketika penemu BTC Satoshi Nakamoto menyerahkan tongkat estafet kepada pengembang Gavin Andresen. 

Padahal sebelum hal itu terjadi, kendali terhadap kode dari Bitcoin memang relatif masih tersentralisasi. Hal itu karena hanya Satoshi Nakamoto saja yang bisa melakukan perubahan terhadap kode tersebut.

Tercatat forum terakhir dari Satoshi Nakamoto diunggah pada tanggal 12 Desember 2010, dan saat itu masih secara aktif selama beberapa waktu merespons beberapa email sporadis. 

Lalu setelahnya, Nakamoto pun menghilang untuk selamanya. Menurut kabar yang beredar, Nakamoto meminta Gavin Andresen agar mengabaikan anonimitasnya apabila membahas mengenai Bitcoin di hadapan publik.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Begini Pandangan IRS Tentang Mata Uang Kripto
Pada dasarnya kripto masih sangat spekulatif, dimana fluktuasi berlangsung dengan sangat cepat dan tak terduga dalam setiap waktu.
Ini Kelebihan dan Kekurangan Mata Uang Kripto
Cryptocurrency atau kripto adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet.
Uang Kripto di Mata Majelis Ulama Indonesia
Sebelumnya, pada 28 Desember 2017, lembaga Fatwa Darul Ifta Al-Azhar Mesir merilis kajian mengenai Bitcoin.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.