Mengenaskan, Rumah Nenek Semarang Tak Mandi 27 Tahun

Keterbatasan fisik dan faktor ekonomi, membuat rumah Sukiyah kondisinya mengenaskan. Nenek warga Kabupaten Semarang ini tak mandi 27 tahun.
Kondisi mengenaskan rumah nenek Sukiyah di Kabupaten Semarang. (Foto: Tagar/Sigit AF)

Semarang - Sukiyah, warga Getasan, Kabupaten Semarang tidak mandi dan mengurung diri selama 27 tahun di rumahnya. Karena keterbatasan fisik dan faktor ekonomi membuat kondisi rumah yang ditinggali sangat mengenaskan. 

Saat ditolong oleh relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT), Ardian Kurniawan Santosa, Sukiyah dalam keadaan yang memprihatinkan. Rambutnya telah menggimbal sepanjang dua meter. Bahkan, menjadi tempat berkembang biak tikus dan ulat.

Ibunya sudah meninggal. Sekarang sudah hampir 1.000 hari kematiannya. Sukiyah hidup sebatang kara di rumah ini.

Saat Tagar mengunjungi Rumah Sukiyah, Selasa, 28 Januari 2020, dengan ditemani Ardian, aroma kotoran manusia masih tercium. Ardian mengatakan, selama ini Sukiyah buang air besar hanya dengan dibungkus plastik, lalu dibuang di sembarang tempat.

"Kemarin sempat dibangunkan jamban di rumah nenek Sukiyah," kata Ardian.

Rumah berukuran 6x10 meter itu hanya beralaskan tanah, berdinding papan dan gedek atau lembaran anyaman bambu. Seputaran rumah juga terlihat telah ditumbuhi berbagai rumput liar.

Di dalam rumah, masih tersisa beberapa perabot rumah yang sudah mulai hancur dimakan usia. Sebuah meja yang terletak di dapur pojok rumah sudah lapuk. Piring-piring yang tertumpuk rapi juga nampak tak pernah tercuci.

Di gagang pintu rumah, ada seutas tapi sepanjang sekitar 1,5 meter. Wogiyem, tetangga Sukiyah mengatakan, tali tersebut digunakan untuk mengunci Sukiyah dari luar. Hal itu dilakukan lantaran Sukiyah pernah tidur di luar rumah selama enam bulan.

"Biar tidurnya di dalam rumah maka pintunya dikunci dari luar," terang dia. 

Di depan rumah itu tergeletak sebuah tikar. Wogiyem menjemur tikar tersebut yang digunakan sebagai alas tidur satu-satunya Sukiyah. "Tikar itu digunakan tidur Sukiyah. Baru saya cuci," katanya.

Wogiyem menambahkan selama ini Sukiyah makan dari pemberian tetangga sekitar. Ia telah hidup sebatang kara usai ditinggal mati ibunya sekitar tiga tahun lalu. Adik semata wayangnya juga turut pergi meninggalkannya.

"Ibunya sudah meninggal. Sekarang sudah hampir 1.000 hari kematiannya. Sukiyah hidup sebatang kara di rumah ini," imbuh dia.

Sejak berumur lima tahun, Sukiyah telah mengalami kebutaan. Deritanya bertambah ketika menginjak usia 10 tahun, ia diduga mengalami gangguan kejiwaan. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kondisi Sukiyah, Nenek Semarang Tak Mandi 27 Tahun
Sukiyah, nenek asal Kabupaten Semarang, tak mandi selama 27 tahun. Bagaimana kondisinya sekarang?
Doa Saat Potong Rambut Gimbal Nenek Sukiyah Semarang
Ada doa yang dipanjatkan Ardian, saat memotong rambut Sukiyah, nenek asal Kabupaten Semarang yang tak mandi 27 tahun.
Mengunjungi Mbah Ngatini, Nenek Viral di Semarang
Mbah Ngatini berusia 90 tahun mendadak viral di media sosial khususnya Twitter. Ada yang menyangkanya gila atau pengemis. Siapa dia?
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu