Mengenal Tiga Jenis Bisnis Perusahaan Satpam

Pekerja yang berprofesi sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) terkadang menginduk pada perusahaan yang berbeda dengan tempat mereka bekerja
Seragam baru Satuan Pengamanan diharapkan dapat terjalin kedekatan emosional antara Polri dan Satpam, serta menumbuhkan kebanggan Satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Keputusan pemerintah melalui Kapolri Jendral Idham Azis yang mengeluarkan aturan baru soal Pam Swakarsa menarik perhatian dari masyarakat. Pasalnya, dalam beleid yang tertuang pada Perkap Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa itu mengatur tentang seragam baru Satuan Pengamanan (Satpam) yang cukup mirip dengan seragam Polisi.

Tidak hanya itu, nantinya juga akan diperkenalkan penggolongan jabatan secara bertingkat atau pangkat dalam kelembagaan Satpam.

"Jadi sesuai dengan peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengaman Swakarsa bahwa ada perubahan warna seragam satpam," demikian yang diucap oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Jakarta awal pekan ini, 14 September 2020.

Sebagai informasi, terkadang Satpam yang biasa ditemui pada sejumlah perkantoran dan juga beberapa fasilitas umum strategis bisa jadi tidak terlibat langsung secara hubungan kerja dengan tempat mereka bekerja. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tiga skema bisnis perusahaan pengamanan yang jamak ditemui di Indonesia.

Satpam Outsourcing

  • Biaya Satpam outsourcing lebih murah bagi perusahaan pemakai jasa.
  • Administrasi kepegawaian in-house dari recruitment, seleksi, pelatihan, gaji, karier, jaminan sosial lebih merepotkan ruwet dibandingkan dengan dari outsourcing.
  • Satpam outsourcing lebih netral dari karyawan perusahaan sendiri, khususnya dalam menegakkan peraturan perusahaan pada karyawan perusahaan.
  • Satpam outsourcing diharapkan memenuhi semua persyaratan, fisik dan keterampilan, karena diawasi oleh kepolisian mengenai persyarataan dan pelatihannya.
  • Tidak memerlukan organisasi sekuriti tersendiri di perusahaan.

Satpam In-House

  • Perusahaan lebih mengetahui keadaan perusahaan dan kebutuhan tenaga pengamanan yang diperlukan.
  • Sebagai karyawan perusahaan sendiri, pengawasan Satpam juga dilakukan secara langsung oleh pimpinan perusahaan.
  • Loyalitas Satpam in-house kepada perusahaan lebih baik.
  • Satpam in-house merasa bergengsi lebih tinggi karena perusahaan menyeleksi dan melatihnya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan.
  • Status karyawan Satpam in-house sebagai karyawan tetap perusahaan akan membuat kenyamanan bekerja dibandingkan status satpam kontrak.

Sistem Hibrida

Di samping tenaga sekuriti in-house dan outsourcing, ada pula sistem hibrida (hybrid system) yaitu gabungan in-house dan outsourcing. 

Dalam sistem ini harus ada saling pengertian karena usaha outsourcing tidak sepenuhnya melaksanakan fungsi security. Ada penghubung dari perusahaan yang memonitor pekerjaan satpam outsourcing. Dengan demikian, dapat diadakan penilaian berkala bersama dan bila perlu diadakan perbaikan.

Berita terkait
Undian Smartfren, Satpam Dapat Rumah Rp 1 Milar
Operator penyedia jasa telekomunikasi, Smartfren melalui undian Smartfren WOW memberikan hadiah rumah Rp 1 miliar
Satpam Harus Punya Ilmu Bela Diri, Bukan Patung
Kepolisian memberi apresiasi peran Satpam yang menjaga Kamtibmas. Perannya yang penting itu, Satpam diminta punya skill termasuk ilmu bela diri.
Pecat Satpam, Pertamina: Itu Bukan Kewenangan Kami
Pemberhentian satpam PT Pertamina di Sibolga kewenangan Pertamina Training and Consulting.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara