Selayar - Beberapa remaja mengikuti kegiatan pengenalan penyelaman sehat dan benar di halaman kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 2 (SPTN Wil.2), Desa Jinato Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Jumat, 28 Agustus 2020.
Belasan remaja, generasi muda Desa Jinato yang tergabung dalam Komunitas Peduli Konservasi (KPK) diberikan pemahaman dan pengenalan alat selam scuba.
Kali ini hanya pengenal alat Scuba, fungsi tiap alat, pemasang tabung selam dan pemasang rangka dengan pelatihan kering dulu.
Kepala SPTN Wil.2 Jinato Taka Bonerate, Aisyah Amnur mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memperkenalkan alat dan tehnik penyelaman, serta upaya pembenahan terhadap ekosistem bawah laut.
"Giat ini adalah spontanitas dari kami dan komunitas dengan tujuan memperkenalkan penyelaman sehat dan metode pemulihan ekosistem dengan rangka laba-laba MARRS," katanya.
Adopsi Metode rangka laba-laba MARRS telah dilakukan sejak tahun 2017 di Taman Nasional Taka Bonerate dan khusus di zona rehabilitasi pulau Jinato sudah diinstal sekitar 800an rangka transplantasi karang dengan persentase tumbuh yang sangat baik.
Rencananya dalam waktu dekat, SPTN Wil.2 akan melaksanakan pemasangan rangka transplantasi karang sebanyak 500 rangka di zona rehabilitasi di desa Jinato.
Dua tenaga pengajar dari SPTN Wil.2 dilibatkan dalam pelaksanaan pengenalan tersebut. Juga seorang guide bersertifikat rescue, dari kelompok model Desa Konservasi, Jinato Marennu.
"Kali ini hanya pengenal alat Scuba, fungsi tiap alat, pemasang tabung selam dan pemasang rangka dengan pelatihan kering dulu," jelas Sunadi Buki, salah satu pengajar, atau pembawa materi pada pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemantik bagi masyarakat. Semangat dalam menjaga dan ikut terlibat aktif dalam giat pengelolaan taman nasional Taka Bonerate. []