Jakarta - Berinvestasi artinya menempatkan dana pada suatu instrumen investasi untuk diputar supaya mendapatkan keuntungan sesuai yang diharapkan. Ada beberapa jenis instrumen investasi. Surat berharga seperti saham atau reksadana, berbentuk fisik seperti emas murni atau properti, hingga berupa tabungan seperti deposito.
Setiap instrumen investasi mempunyai keunggulannya masing-masing. Berikut ini jenis dan cara investasi emas di Pegadaian.
Tabungan Emas
PT Pegadaian juga mengeluarkan produk lain, yaitu tabungan emas. Investasi logam emas menjadi pilihan sebagian orang karena terbebas dari inflasi.
Tabungan emas di Pegadaian merupakan suatu produk yang melayani transaksi jual beli emas beserta fasilitas titipannya. Di Pegadaian Anda bisa membeli dan menitipkan emas dengan dua cara pembelian, yaitu secara tunai atau mencicil.
Selain itu, Pegadaian juga memiliki beberapa produk lainnya, seperti sistem konsinyasi emas. Pemilik emas akan bekerja sama dengan Pegadaian untuk menjualkan emas, namun pemilik harus membayar sejumlah uang untuk biaya titip dan jual pada setiap akad yang dilakukan.
Koin Emas
Koin emas merupakan emas batangan yang dicetak dengan bentuk satuan gram. Biasanya, emas jenis ini lebih dikenal dengan emas Antam. Pegadaian sendiri memiliki produk bernama Mulia, yakni investasi emas batangan dengan pembayaran secara mengangsur setiap bulan.
Jika ingin menyimpan emas di Pegadaian, Anda tak perlu khawatir karena caranya pun sangat mudah dan tentunya menguntungkan. Beberapa cara investasi emas di Pegadaian berikut ini bisa Anda lakukan.
1. Menitip
Salah satu cara investasi emas di Pegadaian adalah menitip. Pegadaian menyediakan layanan jasa penitipan emas agar tersimpan dengan aman dan terjamin. Ketika menyimpan emas di Pegadaian, Anda akan mendapat asuransi sehingga tak perlu khawatir hilang.
Biaya penitipannya pun terjangkau, mulai dari Rp20.000 per 100 gram setiap bulan. Anda bisa membayar sesuai dengan besaran emas yang dimiliki, misalnya emas seberat satu kilogram dikenai biaya Rp20.000 setiap bulannya.
2. Mencicil
Anda juga bisa investasi emas di Pegadaian dengan cara mencicil. Anda cukup datang ke kantor Pegadaian dan memilih logam mulia untuk investasi.
Sebelum itu, Anda perlu membayar DP atau uang muka sebesar 20-30 persen dari harga emas. Kemudian, tentukan jangka waktu cicilan antara 1 bulan sampai 36 bulan dan jumlah cicilan. Tenor cicilan ini tergantung dengan besaran jumlah cicilan.
Jika sudah menentukan hal tersebut dan melunasi cicilan, Anda bisa menerima emas dalam waktu 1-2 minggu dari waktu pelunasan. Anda juga bisa membayar cicilan secara online melalui website resmi Pegadaian.
3. Arisan Emas
Cara lain untuk investasi emas di Pegadaian adalah dengan arisan logam mulia. Anda dapat mengajukan permohonan ke kantor Pegadaian dengan membuat kelompok yang terdiri dari minimal 6 orang atau lebih.
Setiap bulannya akan dilakukan pengundian minimal sebesar 1 gram untuk mendapatkan satu keping emas. Sebelum memesan dan menentukan besaran emas, sebaiknya Anda membicarakan dengan anggota lain agar tak membebani biaya setiap bulannya.
4. Gadai Emas
Anda bisa menitipkan emas dengan cara menggadaikan ke Pegadaian. Nilai pinjaman dari gadai emas ini biasanya sebesar 85% dari harga emas. Misalnya, harga emas yang Anda miliki sebesar Rp1 juta, maka dana pinjaman yang Anda dapatkan adalah Rp 850.000.
Anda bisa menitipkan emas selama empat bulan atau memperpanjangnya dengan tambahan biaya sewa. Biaya gadai akan dihitung per 10 hari masa pinjaman di Pegadaian Syariah. Sementara dihitung per 15 hari di Pegadaian Konvensional. Anda juga akan dikenai biaya administrasi.
5. Tabungan Emas
Program tabungan emas ini adalah Anda dapat membeli emas dan menitipkannya di pegadaian, kemudian bisa mencairkannya. Program ini memudahkan Anda untuk menabung emas karena hanya dengan Rp5.000 - Rp10.000 Anda sudah bisa investasi emas seberat 0,01 gram.
Setelah mengetahui produk dan cara investasi emas di Pegadaian, Anda bisa melakukan beberapa tips seperti mencari tahu harga emas sebelum datang, membeli emas dengan berat dan jangka waktu angsuran yang sesuai dengan kemampuan, dan usahakanlah untuk membayar cicilan. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga
- Kelebihan dan Kekurangan Obligasi Sebagai Investasi
- Tips Cuan Maksimal Saat Berinvestasi Obligasi
- Ternyata Begini Cara Kerja dan Menghitung Cuan Obligasi
- Jenis-jenis Obligasi yang Harus Diketahui Investor