Mengenal Penyebab Serta Cara Mengatasi Bau Badan dan Ketiak

Dalam dunia medis, bau badan disebut sebagai bromhidrosis dan kamu tidak perlu terlalu khawatir akan hal ini.
ILustrasi bau badan dan ketiak. (Foto: Freepik)

Jakarta - Ketiak yang bau biasanya bisa membuat kamu menjadi minder, meskipun ini merupakan masalah yang sering ditemukan di kebanyakan orang. Dalam dunia medis, bau badan disebut sebagai bromhidrosis dan kamu tidak perlu terlalu khawatir akan hal ini.

Sebelum mencari tahu cara mengatasinya, pahami terlebih dahulu hal-hal yang menjadi penyebab bau ini.

Laman Healthline mencatat, tubuh setiap manusia pasti memiliki kelenjar keringat karena ini berfungsi penting untuk membantu kita mendinginkan tubuh.

Terdapat dua jenis kelenjar keringat yakni ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin berada di seluruh bagian tubuh dan terletak di permukaan kulit atau area yang terbuka. Sedangkan kelenjar apokrin berada di area yang berambut seperti selangkangan dan ketiak.

Saat suhu tubuhmu memanas, kelenjar ekrin akan melepaskan keringat yang sifatnya cair yang kemudian akan menguap seiring berjalannya waktu dan berfungsi untuk mendinginkan tubuh.

Keringat yang yang keluar dari kelenjar ekrin sendiri biasanya tidak berbau. Namun, bisa jadi berbau apabila ada bakteri atau pun pengaruh dari makanan, minuman, dan obat-obatan tertentu yang kamu konsumsi.

Berbeda dari kelenjar ekrin, keringat yang keluar dari kelenjar apokrin mengandung lemak. Saat keluar pun keringat ini tidak berbau. Ini baru akan mengeluarkan bau ketika sudah bersentuhan dengan bakteri yang memecah komponen organik dalam keringat.

Perlu diketahui juga bahwa kelenjar ini tidak bekerja sebelum masa pubertas seseorang. Itu sebabnya saat sudah memasuki masa pubertas, kita mulai menyadari dan memperhatikan bau badan.

Kondisi-kondisi seperti ini merupakan hal yang normal. Namun dalam beberapa kasus, ada orang yang berkeringat lebih banyak, terutama di area tangan, kaki, dan ketiak. Kondisi ini disebut dengan hiperhidrosis.

Jika kamu merasa memiliki kondisi ini, bisa dikonsultasikan ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Bau, Bau BadanIlustrasi. (Foto: Shutterstock)

1. Cara Merawat Badan/Ketiak yang Bau

Jika kamu menjadi salah satu orang yang memiliki bau badan/ketiak, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Perawatan yang dibutuhkan pun berbeda, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab bau badan. Bau itu sendiri bisa disebabkan oleh kebersihan yang buruk, tidak menggunakan produk yang tepat, atau memiliki kondisi medis yang tertentu.

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau ketiak adalah dengan menggunakan antiperspiran atau deodoran yang dijual bebas setiap hari setelah mandi. Kamu bisa mencoba jenis-jenis yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok.

Antiperspiran sendiri membantu mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan dengan cara memblokir sementara pori-pori yang mengeluarkan keringat. Semakin sedikit keringat yang muncul ke permukaan kulit, semakin sedikit bau yang dihasilkan.

Deodoran dapat menghentikan bau keringat, tetapi tidak dengan keringat itu sendiri. Produk-produk ini seringkali berbahan dasar alkohol, membuat kulit menjadi asam. Ini menghambat pembentukan bakteri yang menyebabkan keringat tercium.

Jika deodoran atau antiperspiran yang dijual bebas tidak efektif untuk tubuhmu, bisa diskusikan dengan dokter untuk resep produk yang tepat.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan prosedur botox. Ini biasanya digunakan untuk menghaluskan kerutan di wajah. Namun dalam hal ini botox yang disuntikkan ke kelenjar keringat dapat mengurangi keringat dan bau.

Metode botox adalah pengobatan umum untuk penderita hiperhidrosis. Namun, ini bukan solusi permanen. Suntikan hanya berlangsung beberapa bulan, jadi prosedurnya perlu diulang jika perlu.

Ilustrasi KetiakIlustrasi Ketiak. (Foto: thebeautyinsider)

Cara Mencegah Bau Ketiak

Terdapat beberapa cara untuk mencegah timbulnya bau ketiak. Pertama adalah mandi setiap hari dengan sabun. Selain itu, setelah melakukan aktivitas berat seperti berolahraga, disarankan untuk mandi agar dapat menghilangkan bakteri dan keringat yang menyebabkan bau.

Berikutnya adalah kenakan kain yang longgar dan dapat bernapas seperti katun, linen, dan yang menyerap kelembapan. Ini akan membuat tubuh tetap dingin. Selain itu, sebuah studi pada 2016 silam menemukan bahwa mencukur atau waxing ketiak secara rutin juga dapat mengurangi bau.

Selain itu, usahakan untuk jangan terlalu stres atau cemas. Ini dikarenakan reaksi stres dapat menyebabkan keluarnya keringat yang mana dapat menimbulkan kemungkinan bau badan/ketiak.

Jika cara-cara di atas tetap tidak membantu mengurangi bau badan/ketiakmu, kamu bisa konsultasikan masalah ini ke dokter agar bisa mendapatkan rekomendasi perawatan yang lebih tepat. []

(Okky Pratiwi)

Berita terkait
76 Persen Pasien Sembuh Covid-19 Masih Rasakan Gejala
Sebuah studi menunjukkan bahwa 76 persen orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 masih merasakan sebuah gejala meski telah sembuh.
3 Jenis Latihan Pernapasan Atasi Stres dan Kecemasan
Mengutip informasi dari laman Healthline, berikut Tagar rangkumkan 3 cara untuk meredakan sesak saat merasa cemas.
9 Efek Buruk Kafein Bagi Kesehatan
Mengutip informasi dari laman Healthline, berikut 9 efek samping akibat terlalu banyak mengonsumsi kafein.
0
Es Krim Jadi Camilan untuk Anak, Salahkah?
Camilan merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi anak. Di samping makanan pokok, anak membutuhkan camilan untuk melengkapi asupan gizi harian.