Jakarta – Mata uang Albania adalah Lek, yang dinamai untuk menghormati Alexander Agung. Di Albania nama Alexander sering disingkat sebagai “Leka”. Alexander Agung merupakan komandan legendaris dalam silsilah sejarah Albania. Oleh sebab itu, orang-orang Albania memutuskan untuk melibatkan Alexander Agung dalam nama mata uang mereka. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejarah mata uang Lek Albania.
Sejarah Lek Albania
Lek telah beredar di Albania sejak Februari 1926. Sebelum adanya lek, Albania tidak memiliki mata uang dan berpegang pada standar emas sebagai alat tukar. Sebelum Perang Dunia I, piaster Turki Utsmaniyah digunakan sebagai mata uang Albania pada saat itu. Namun, penaklukan negara oleh militer dari beberapa kekuatan continental menyebabkan adopsi franc emas sebagai mata uang.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1926 , Albania lek telah berfungsi sebagai mata uang resmi negara. Lalu, pada 1946 dan 1965 nilai lek dipatok ke rubel Soviet, dengan nilai tukar 12,5 lekë berarti 1 rubel. Setelah 1965, ketidaksamaan diciptakan oleh revaluasi rubel yang mengarah pada penerbitan leke kedua yang setara dengan 10 lekë lama. Pada tahun 1992, lek valuta yang setara dengan 50 lekë mulai diperkenalkan. Kemudian, sekitar tahun 1926 dan 1939 mata uang emas Albania disebut sebagai franga, yang memiliki nilai 5 Albania lekë.
Koin
Ketika Lek Albania diperkenalkan, koin pertama terbuat dari perunggu dalam denominasi 5 dan 10 qindar, sedangkan nikel digunakan untuk 25 dan 50 qindar, serta 1 lek, dan denominasi perak digunakan untuk 1, 2, dan 5 franga ar. Koin-koin tersebut menggambarkan motif neoklasik berbeda yang dipengaruhi oleh Victor Emmanuel III, yaitu raja Italia yang juga seorang kolektor koin. Kemudian, koin aluminium dalam denominasi 5, 10, 20, dan 50 qindar menggambarkan emblem negara sosialis yang diperkenalkan tahun 1965. Lalu, pada 1969 serangkaian koin aluminium yang serupa dirilis untuk memperingati pembebasan 1944 dari fasisme. Set koin ketiga diperkenalkan pada tahun 1995 dan 1996 dalam denominasi 1, 5, 10, 20, dan 50 lek.
Uang Kertas
Uang kertas dalam 1, 5, 20, dan 100 franka ari diperkenalkan oleh Bank Nasional Albania pada tahun 1926. Kemudian, pada tahun 1945 catata teratur diedarkan dalam denominasi 1, 5, 20, 50, 100 dna 500 franga. Lek didirikan sebagai denominasi utama pada tahun 1947, dengan uang kertas dalam denominasi 10, 50, 100, 500, dan 1000 lekë. Lalu, pada 1997 seri uang kertas diperkenalkan dalam denominasi 100, 200, dan 500 lekë.
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Grab Financial Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis "Sobat Proteksi"
- Allianz Life Edukasi Vaksin Covid ke Pemegang Polis Asuransi
- OCBC NISP Pangkas Suku Bunga Korporasi dan Ritel
- Kementerian Keuangan Bakal Pungut PPN dan PPh Pinjol