Mengenal Lebih Dekat Calon Bupati Nias Barat Nomor Urut 1

Khenoki Waruwu-Era Era Hia merupakan calon bupati dan wakil bupati Nias Barat dengan nomor urut 1.
Calon Bupati Nias Barat (memakai celana berwarna hitam) dan Calon Wakil Bupati Nias Barat. (Foto : Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Khenoki Waruwu-Era Era Hia menggelar temu ramah dengan masyarakat Kabupaten Nias Barat yang ada Kota Medan dan sekitarnya, Rabu, 29 Oktober 2020.

Temu ramah ini digelar di Istana Koki, Jalan Cik Ditiro Medan bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan dan mendatangkan suka cita sesama warga Nias Barat. Khenoki Waruwu-Era Era Hia dalam pilkada yang berlangsung 9 Desember 2020 mendapatkan nomor urut 1. Mereka mengedepankan visi dan misi Soguna Bazato yang berarti berguna bagi masyarakat.

Salema Daeli ketua panitia dari kegiatan ini mengaku bahwa temu ramah untuk meningkatkan silaturahmi. Ada banyak masyarakat Kabupaten Nias Barat yang bermukim di Kota Medan dan sekitarnya.

Saya sebelumnya adalah seorang Wakil Bupati, namun saya mengundurkan diri dan bertekad membangun daerah sebagai Calon Bupati.

"Kami berharap agar seluruh masyarakat Nias Barat bisa bersatu, pemerintah daerah atau Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat Nias Barat, dimanapun berada. Selain itu, warga menginginkan agar kepala daerah mau berbaur kepada siapa saja dan tidak sombong. Berpengalaman berpendidikan dan dapat diandalkan. Keduanya saling mengisi dan melengkapi," terangnya.

Calon Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dalam kegiatan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir. Dia mengaku akan mensejahterakan jika terpilih sebagai kepada daerah.

"Seluruh warga kami yang ada di Kota Medan dan sekitarnya, kami hadir sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nias Barat untuk memperbaiki pemerintah daerah dan melakukan pembangunan didaerah Nias Barat. Antusias masyarakat yang menginginkan kami untuk menjadi kepala daerah membuat kami mencalonkan diri. Kami juga hadir ke Medan karena antusias masyarakat yang ada di Kota Medan ini," kata Khenoki Waruwu.

Menurut Khenoki, dia bersama pasangannya akan membangun daerah. Sosok Era Era Hia dianggap memumpuni dan saling melengkapi.

"Saya sebelumnya adalah seorang Wakil Bupati, namun saya mengundurkan diri dan bertekad membangun daerah sebagai Calon Bupati. Saya memilih Era Era Hia sebagai pasangan, karena saya menimbang mempelajari. Saya dan pasangan saya harus saling melengkapi. Dia berpengalaman dibeberapa daerah, terutama di Jakarta. Saya berharap agar nantinya pembangunan daerah harus didukung dari pemerintah pusat," katanya.

Selain itu, mereka berdua akan menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN dan suap. Mereka juga mengedepankan komitmen dan menjaga kepercayaan dari masyarakat yang mendukungnya.

"Semua bisa dicatat, dalam hidup saya. Saya mengendapkan komitmen. Kami berkomitmen mulai dari jabatan kepala sekolah dan kepala dinas, kami tidak akan mengutip biaya. Kami ingin perbaiki pemerintahan agar mereka tidak saling makan memakan dan menyusahkan orang lain. Kalau suap itu terjadi, kami akan melaporkan kepada kepolisian," katanya.

Calon Bupati yang sudah tiga periode sebagai Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat ini juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dibidang pendidikan. Menaikkan honor tenaga pengajar dan biaya murah dan gratis untuk anak sekolah.

"Kami harus bersihkan diri kami dan pegawai kami agar KKN tidak terjadi. Khusus dipendidikan agar SDM menjadi baik, kami naikkan honor tenaga pengajar. Walaupun dipihak lain mengatakan tidak mungkin, tapi kami akan berusaha. Sedangkan dibidang kesehatan, kami akan unggul dalam pelayanan. Di setiap Kecamatan akan kami sediakan 10 unit ambulance. Lalu untuk masyarakat yang membutuhkan gratis 24 jam," tuturnya

Menurutnya, itu sangat mudah direalisasikan dan tidak ada yang mustahil. Sebab, itu pernah dijalankan semasa menjadi anggota DPRD Kabupaten Nias Barat. Nomor handphone pribadinya juga disebar kepada masyarakat.

"Itu sudah saya laksanakan ditahun 2014, saya kasih nomor saya kepada masyarakat. Agar mereka bisa berkomunikasi dengan saya dan itu terjadi. Apalagi sekarang jamannya tranparansi dan kejujuran. Saya akan berkomitmen untuk itu semua," ujarnya.

Selanjutnya, dia akan mendatangkan arus listrik dengan maksimal diseluruh desa sampai dusun yang ada di Kabupaten Nias Barat. Akan mengundang manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Pemerintah daerah akan menyediakan listrik disetiap desa ada 105 desa akan merasakan listrik dengan sebaiknya. Kami akan mendata dusun yang belum ada jaringannya. Pembebasan lahannya lancar maka semua aliran listrik akan segera dimasukkan. Pemerintah yang mendesak itu, bukan masyarakat. Kami optimis agar semua bisa dibenahi. Kepedulian pemerintah kepada masyarakat itu yang utama. Kemudian, akan memperhatikan infrastruktur yang kurang baik untuk segera dibangun, tujuannya untuk peningkatan ekonomi. Kami tidak akan membohongi masyarakat yang telah mempercayai kami," terangnya.

Calon Wakil Bupati, Era Era Hia mengaku siap mengemban amanah rakyat. Dia melihat sosok Khenoki Waruwu orang yang bersih dari KKN. Pemerintahan yang bersih dari KKN akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Sosok Bapak Khenoki itu bersih, saya melihat dan memperhatikan rekam jejaknya. Dia tidak akan Korupsi jika terpilih nantinya. Buktinya, selama tiga periode menjadi anggota DPRD, diantaranya satu periode di Nias dan dua periode di Nias Barat dan satu periode menjadi Wakil Bupati Nias Barat, sampai sekarang dia tidak kaya. Karena dia tidak kaya makanya dia bersih, kalau dia korupsi dia pasti kaya. Saya mau diajak karena saya yakin dia bersih," katanya.

Selain itu, sosok Khenoki Waruwu dengan dengan masyarakat, selalu mengunjungi masyarakatnyd ditengah waktu luangnya. Seorang kepala daerah harus demikian.

"Beliau juga dengan masyarakat. Datangi warga naik sepeda motor bukan naik mobil. Kesuksesan pemimpin didaerah karena dekatnya dengan masyarakat. Mudahan rakyat sejahtera dengan terpilihnya kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat," tuturnya. []

Berita terkait
Warga Kepulauan Nias Kesulitan Mendapatkan Ternak Babi
Masyarakat di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, mengeluhkan sulitnya mencari ternak babi. Populasi hewan ini disebut nyaris punah.
Dikritik Kebijakan Gubsu, Pengunjung ke Nias Wajib Swab Test
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengeluarkan kebijakan untuk memperketat pergerakan arus orang dan transportasi ke Kepulauan Nias.
Bocah 2,6 Tahun di Nias Derita Kanker, Butuh Donasi
Seorang bocah usia 2,6 tahun bernama Adriel Lahagu, warga Kabupaten Nias Barat, Sumut, menderita kanker stadium 4.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu