Mengenal Ethereum, Mata Uang Digital Berbasis Perangkat Sistem Blockchain

Peluang menggunakan Ethereum ini terbuka untuk semua orang, karena yang terpenting hanyalah koneksi internet.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Dunia kini sedang menggandrungi Cryptocurrency alias mata uang digital di mana Ethereum menjadi salah satu jenis yang paling populer. Ethereum merupakan platform berbasis perangkat sistem blockchain dengan mata uang digitalnya, Ether (ETH).

Menariknya, Ethereum tidak terikat dengan peraturan otoritas keuangan sehingga pengguna bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Bagi kamu yang belum paham apa itu Ethereum, berikut penjelasan lengkapnya.


Apa itu Ethereum?

Dilansir dari laman resmi ethereum.org, Ethereum adalah teknologi yang menampung uang digital, pembayaran global, dan aplikasi. Komunitasnya telah membangun ekonomi digital yang berkembang pesat, menjadi terobosan yang berani bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang secara online, dan masih banyak lagi

Peluang menggunakan Ethereum ini terbuka untuk semua orang, di mana pun kalian berada di dunia karena yang terpenting adalah adanya koneksi internet.

Ethereum pada dasarnya memang mirip dengan sistem Bitcoin. Akan tetapi, Ethereum punya kelebihan yaitu adanya fitur yang disebut sebagai kontrak pintar. Oleh karena itu, transaksi yang menggunakan Ethereum tidak hanya akan bebas dari otoritas keuangan namun juga dijamin oleh kontrak pintar tersebut.

Kemudian dalam proses penambangannya Ethereum, lebih memprioritaskan bagi mereka yang memegang kepemilikan saham paling banyak.


Sejarah Ethereum

Ethereum mulai dibuat tahun 2013 oleh Vitalik Buterin sebelum akhirnya resmi dirilis tahun 2015. Dasar diciptakannya Ethereum adalah karena adanya peluang sistem pembayaran yang beroperasi di luar kontrol negara atau korporasi tertentu yang kemudian dikenal dengan system blockchain.

Menurutnya, sistem ini lebih demokratis yang bisa menjangkau banyak bidang mulai dari bisnis, organisasi, hingga mata uang.

Awalnya, Vitalik Buterin sebagai pendiri Ethereum mengungkapkan gagasannya tersebut ke organisasi Thiel Fellowship. Gayung bersambut dan ia akhirnya mendapatkan dana sebesar 100.000 dolar AS untuk membangun Ethereum.

Saat ini, dunia mengenal Ethereum sebagai pelopor penawaran koin awal (initial coin offering atau ICO), karena di awal pengembangannya mampu terjual kepada investor sekitar 60 juta token Ether.

Pencapaian tersebut merupakan lompatan besar dalam sejarah mata uang digital untuk mengembangkan dan terus mempromosikan ekosistem Ethereum. Ethereum kini telah berkembang pesat dan kepopulerannya membuntuti Bitcoin yang muncul lebih awal tepatnya tahun 2009.


Ethereum to IDR

Ethereum merupakan mata uang digital dengan volatilitas tinggi yang menjadikan harganya bisa naik turun dengan cepat karena suatu hal. Berdasarkan pantauan per 24 Januari 2022 1 Etherium to IDR harganya sekitar Rp 33 juta.

Harga bombastis tersebut bisa saja anjlok secara tiba-tiba sehingga buat kamu yang tertarik membeli Ethereum sebaiknya mempelajari dengan sungguh-sungguh bagaimana sistemnya. Dengan begitu, kamu bisa benar-benar paham kapan harus membeli atau menjual Etherium. []

(Raffly Azmi)


Baca Juga






Berita terkait
Agar Lebih Cuan, Ini Tips Investasi Kripto Tahun 2022
Investasi mata uang kripto saat ini semakin merajalela dan populer di masyarakat. Ini tips jual beli kripto yang bisa anda lakukan di tahun 2022.
Berikut Ini Daftar Kripto yang Terbaik di 2022
Keberadaan kripto telah menarik minat para trader dan juga investor yang setiap tahunnya mengharapkan mendapat keuntungan dan peluang investasi.
Mengenal Wyckoff Schematic dalam Dunia Kripto
Lalu, apa makna dari metode ini dan bagaimana cara kerjanya, mari kita bahas tentang wyckoff schematic dibawah ini.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina