TAGAR.id, Jakarta - Sarapan sering kali dilewatkan banyak orang ketika terburu-buru untuk melakukan aktivitas, seperti berangkat kerja atau pergi ke sekolah. Padahal melewatkan sarapan di pagi hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sarapan memang penting, namun menu sarapan yang kamu konsumsi juga tak kalah penting. Pilihlah menu makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Kamu bisa mengonsumsi telur, oatmeal, kacang-kacangan, yoghurt dan buah-buahan ketika sarapan.Ketika bangun tidur, kadar gula darah dalam tubuhmu cenderung rendah. Padahal gula darah ini dibutuhkan oleh otot dan otak agar bisa bekerja dengan baik. Nah, sarapan di pagi hari bisa membantu memulihkan kadar gula darah tubuh.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, stroke akibat pendarahan otak juga lebih sering terjadi pada pagi hari. Peneliti pun menyimpulkan, sarapan setiap pagi dapat membantu mencegah penyakit stroke, terutama stroke akibat pendarahan otak. Meski demikian, tidak sarapan bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan peningkatan penyakit stroke.Menurut peneliti faktor gaya hidup tidak sehat mendorong peningkatan terjadinya penyakit. Padatnya aktivitas pagi hari mungkin membuatmu sering mengabaikan sarapan.
Jika tidak sarapan, kamu bisa menjadi kurang berenergi. Selain itu beberapa penelitian juga menemukan adanya peningkatan risiko penyakit tertentu pada orang-orang sering melewatkan sarapan.Bukan hanya bagi orang dewasa, sering lupa sarapan juga tidak baik untuk anak-anak. Sarapan memberikan anak nutrisi dan energi yang diperlukannya untuk beraktivitas dan belajar.nak-anak yang tidak makan di pagi hari akan sulit untuk berkonsentrasi, lebih cepat lelah, dan rewel di sekolah. Akibatnya, nilai pelajaran mereka cenderung lebih rendah dibandingkan anak-anak yang rutin sarapan. Selain itu, ada beberapa penyakit yang timbul akibat tidak sarapan di pagi hari.
1. Tekanan darah tinggi dan stroke
Studi 2013 dari University of Minnesota menemukan, bahwa orang yang selalu sarapan paling jarang menderita tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang jarang sarapan. Orang yang melewatkan sarapan berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar kolesterol.
2. Diabetes tipe 2
Pasien diabetes tipe 2 tidak dianjurkan untuk melewatkan sarapan karena dapat mengacaukan kadar gula darahnya sepanjang hari.Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bila pasien diabetes melewatkan sarapan, kadar gula darah saat makan siang bisa naik hingga 37 persen dibandingkan jika dia rutin makan di pagi hari. Mereka yang rutin sarapan dengan mengonsumsi makanan sehat pun dikatakan memiliki kadar gula darah yang lebih stabil, sehingga dapat terhindar dari diabetes tipe 2.Agar gula darah tubuh tetap stabil, penderita diabetes disarankan untuk sarapan dengan makanan yang kaya akan kandungan serat, protein, dan lemak sehat.
3. Penyumbatan pembuluh arteri (arterosklerosis)
Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang biasa tidak sarapan lebih rentan mengalami penyumbatan arteri jantung, dibandingkan mereka yang rutin sarapan.
Kondisi yang disebut aterosklerosis ini disebabkan oleh timbunan lemak, kalsium, dan peradangan di pembuluh arteri. Sumbatan tersebut membuat arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, kamu rentan terkena serangan jantung dan stroke.
4. Obesitas alias kegemukan
Tidak sarapan di pagi hari dapat membuatmu justru makan lebih banyak pada waktu makan siang. Tidak sarapan juga membuatmu tergoda untuk makan camilan tinggi lemak& gula sebagai pengganjal perut Hal tersebut menyebabkan kamu jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan
Sarapan merupakan waktu makan yang penting dalam sehari Karenanya menentukan menu sarapan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Pilihlah menu sarapan yang bernutrisi agar dapat menurunkan risiko penyakit dalam tubuh. []
(Raffy Azmi)
Baca Juga :
- Resep Nasi Kuning Praktis Untuk Sarapan
- Mudah! Cara Membuat Menu Sarapan Tinggi Protein
- Intip 7 Menu Sarapan Sehat Binaraga, Pondasi Kuat Jalani Hari
- Enam Menu Sarapan Khas Makassar