Mendikbud: Awasi Anak dari Penggunaan Gawai

Mendikbud mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Perkembangan teknologi khusus gawai sudah merambah pada anak-anak dan tak jarang yang kecanduan.
Mendikbud Muhadjir Effendy. (Foto: Istimewa)

Surabaya, (Tagar 19/1/2018) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta pihak sekolah serta orang tua agar mengawasi dan mendampingi anak-anaknya saat menggunakan gawai. Hal tersebut terkait dengan kejadian dua pelajar asal Bondowoso yang mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan gawai.

Di sela-sela Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya,

Mendikbud mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi tidak bisa

dibendung. Perkembangan teknologi khusus gawai sudah merambah pada

anak-anak dan tak jarang diantara mereka yang sampai kecanduan.

“Pilihannya adalah dengan mengarahkan dan mengawasi anak,” ujar Muhadjir Effendy.

Dia menegaskan bahwa kasus dua pelajar di Bondowoso yang mengalami

gangguan jiwa karena kecanduan gawai menjadi peringatan dini pada

semua pihak untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak

penggunakan gawai bagi anak. Untuk itu, pihak sekolah harus mampu

bersikap arif untuk menentukan kapan anak diperbolehkan menggunakan

gawai dan kapan tidak.

Muhadjir menambahkan, pengawasaan penggunaan gawai juga harus disertai pengawasan terhadap kontennya. Saat ini, Kemendikbud sedang merancang program literasi digital untuk meningkatkan nilai positif dalam

penggunaan gawai.

Disatu sisi, televisi juga menjadi masalah bagi anak anak. kearifan orang tua sangat dibutuhkan supaya mampu menjadikan televisi sebagai media pembelajaran. (lut)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.