TAGAR.id, Jakarta - Menurut data Federasi Diabetes Internasional, sekitar 10 persen orang dewasa mungkin menderita diabetes hingga 2040. Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh gaya hidup, faktor lingkungan dan genetik.
Jamu tradisional telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati atau mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes. Jahe, yang secara ilmiah dikenal sebagai Zingiber officinale Roscoe, adalah salah satu tanaman obat terbaik dan efektif yang digunakan dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2.
Dilansir dari Boldsky, sensitivitas insulin adalah penyebab utama diabetes tipe 2. Karena di sini, tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik untuk mengubah glukosa menjadi energi. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jahe setiap hari (sekitar 3 g) selama delapan minggu dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dengan mengurangi glukosa darah puasa dan hemoglobin terglikasi (HbA1c).
Jahe dapat membantu mencegah berbagai komplikasi diabetes seperti nefropati diabetik (penyakit ginjal), retinopati diabetik (penyakit mata), kardiomiopati diabetik (penyakit jantung), dan neuropati diabetik (kerusakan saraf). Berikut manfaat jahe untuk diabetes :
1. Jahe untuk nefropati diabetik
Neuropati diabetes adalah penyakit ginjal yang berhubungan dengan diabetes. Ini mempengaruhi sekitar 25-35 persen penderita diabetes yang berusia di bawah 30 tahun. Neuropati diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan dapat menyebabkan kematian dalam 2-3 tahun.
Sebuah penelitian telah menunjukkan efek renoprotektif jahe, mirip dengan metformin, obat yang banyak digunakan untuk penderita diabetes.
Jahe membantu mencegah degenerasi sel ginjal dan dengan demikian, mencegah kerusakan ginjal akibat glukosa tinggi dalam tubuh.
2. Jahe untuk retinopati diabetik
Diabetes jangka panjang dapat menyebabkan retinopati diabetik atau kerusakan pada mata. Glukosa darah yang berlebihan dapat mendorong pelepasan sitokin inflamasi (yang menyebabkan inflamasi) dan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh yang ada). Hal ini mengakibatkan kerusakan fungsional dan struktural pada berbagai bagian mata seperti retina.
Menurut sebuah penelitian, gingerol pada jahe memiliki aktivitas anti inflamasi dan antiangiogenik yang dapat membantu menurunkan glukosa darah dan mencegah kerusakan pembuluh retinal.
3. Jahe untuk kardiomiopati diabetik
Kardiomiopati diabetik merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Sekitar 65 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh kelainan pembuluh darah atau gagal jantung. Peradangan dan stres oksidatif adalah penyebab utama dari komplikasi tersebut. Jahe memiliki sifat anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam manajemen diabetes dibandingkan dengan terapi insulin.
4. Jahe untuk neuropati diabetes
Neuropati diabetes mengacu pada kerusakan saraf akibat kandungan glukosa yang tinggi dalam tubuh. Neuropati diabetes terutama mempengaruhi saraf dan menyebabkan nyeri kronis dan mati rasa. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa 6-shogaol, senyawa aktif dalam ramuan penting ini dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat neuropati diabetes. []
Baca Juga :
Lima Makanan Sehat Meredakan Stres
Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah
Cornflakes, Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Makanan Sehat untuk Anak Terhindar dari Corona