Menag Yaqut Sebut Semua Agama Berjuang Merdekakan Indonesia

Yaqut Cholil Quomas atau yang lebih dikenal dengan Gus Yaqut menegaskan seluruh agama berjuang memerdekakan Indonesia dari penjajah.
Presiden Joko Widodo menetapkan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut menjadi Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju. (Foto: Instagram @gusyaqut)

Jakarta - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau yang lebih dikenal dengan Gus Yaqut, setelah diperkenalkan Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, memberikan pernyataan tegas.

Gus Yaqut menegaskan, seyogianya agama digunakan untuk menginspirasi, membawa nilai-nilai kebaikan serta kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Agar tidak ada satu kelompok pun, satu agama apa pun yang mengklaim memiliki negara ini, semua berhak memiliki negara ini

"Setelah resmi menjadi Menag, yang pertama ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Itu kalau di-breakdown akan luar biasa," kata Gus Yaqut di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Agama yang menjadi aspirasi, maksudnya adalah dijadikan alat politik baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, maupun mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain.

Lebih lanjut, kesulitan yang akan dia terapkan adalah bagaimana meningkatkan ukhuwah islamiyyah di negeri ini sebagai bangsa dengan mayoritas pemeluk agama Islam.

Dia berpandangan, negara akan menjadi semakin damai jika sesama umat muslim memiliki ukhuwah.

"Maka, negara ini akan damai jika sesama muslim sesama umat Islam ini memiliki ukhuwah di antara mereka," ujarnya.

Menurut pria asal Rembang ini, hal tersebut penting diketahui semua orang bahwa Indonesia merdeka, lepas dari kolonial karena perjuangan dari semua agama, bukan hanya umat Islam, melainkan juga umat Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan lain sebagainya.

Gus Yaqut juga menambahkan, pada waktu pergolakan mencapai kemerdekaan, semua agama di Indonesia terlibat berjuang sehingga penting ukhuwah wathaniah dibangkitkan kembali.

Dia menjelaskan, konsep persaudaraan itu dilakukan agar tidak ada sekelompok agama manapun yang mengklaim negara ini miliknya sendiri.

"Agar tidak ada satu kelompok pun, satu agama apa pun yang mengklaim memiliki negara ini, semua berhak memiliki negara ini," tuturnya.

Dia juga menekankan pentingnya ukhuwah basyariyah, persaudaraan atau persatuan sesama umat manusia.

Pandangannya, jika hal semacam ini dilakukan, ke depannya Indonesia akan jauh lebih tenteram dan pembangunan dipastikan berjalan mudah untuk diwujudkan.

Selain itu, dia juga ingin agar pondok pesantren didorong untuk mandiri dan pada akhirnya bisa melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang dapat memberikan sumbangsih.

Tak lupa, dia juga meminta restu kepada seluruh rakyat Indonesia agar amanah yang diberikan kepadanya dapat dilaksanakan dengan Istiqomah dan sebaik-baiknya serta membawa kemajuan bangsa dan negara.

"Yang terakhir saya mohon doa restu kepada bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan kepada bangsa dan negara," ucap Gus Yaqut. [] (Magang/Nanda Alifah)

Berita terkait
Gus Yaqut Ingin Jadikan Kemenag Kementerian Semua Agama
Menteri Agama sampaikan komitmennya untuk jadikan Kementerian Agama sebagai Kementerian semua agama.
Gus Yaqut Menteri Agama, Sinyal Jokowi Gaspol Hantam Garis Keras
Presiden Jokowi menunjuk Yaqut Cholil Qoumas akrab disapa Gus Yaqut sebagai Menteri Agama karena komitmen kuat memerangi garis keras radikalisme.
Menteri Agama Fachrul Razi Tak Diperpanjang karena Ikut Intoleransi
Menteri Agama (Menag) Facrul Razi tidak diperpanjang Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena yang bersangkutan dianggap ikut arus intoleransi.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi