Menabung dan Investasi, Mana yang Lebih Penting?

Berinvestasi adalah bagaimana Anda bertanggung jawab atas keamanan finansial Anda.
Ilustrasi menabung (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Berinvestasi itu penting, tetapi menabung juga penting. Ketika kita menabung maka artinya kita menyiapkan uang untuk kebutuhan jangka pendek sedangkan bila berinvestasi kita menyiapkan kebutuhan yang bersifat jangka panjang dan memiliki risiko yang lebih tinggi dari menabung.

Menabung di sebuah tabungan biasa di bank, memiliki risiko yang kecil untuk kehilangan uang, tetapi uang tersebut tidak akan bertambah. Beda halnya dengan investasi yang berpotensi memiliki keuntungan lebih banyak dari uang yang diinvestasikan di awal.

Berbeda dengan investasi, menabung biasanya dilakukan hanya untuk menyimpan uang sebagai persiapan keadaan darurat jika sewaktu-waktu membutuhkan uang cepat. Selain itu, menabung juga dilakukan jika seseorang mempunyai target jumlah uang yang akan dikumpulkan dan akan digunakan untuk tujuan tertentu dalam waktu dekat.

Berinvestasi adalah bagaimana Anda bertanggung jawab atas keamanan finansial Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menumbuhkan kekayaan Anda tetapi juga menghasilkan aliran pendapatan tambahan jika diperlukan sebelum pensiun.

Berbagai investasi seperti saham, ETF, obligasi, atau real estat akan memberikan pertumbuhan atau pendapatan tetapi dalam beberapa kasus keduanya. Tidak berinvestasi, atau tidak melakukannya dengan benar, dapat berarti masa kerja yang lebih lama. Ketika melakukan investasi dengan serius, pengembalian yang dihasilkan dari investasi Anda dapat memberikan stabilitas keuangan di masa depan.

Saat melakukan investasi, satu juta pertama membutuhkan waktu paling lama, setelah itu berjalan lebih cepat karena peracikan. Itu sebabnya Anda sering mendengar bahwa satu juta pertama adalah yang paling sulit.

Anda akhirnya harus menghadapi konsekuensi dari tindakan Anda (atau kurangnya). Sama halnya dengan Berinvestasi. Investasi diperlukan untuk memenuhi tonggak penting dalam hidup Anda, baik itu menyekolahkan anak Anda ke perguruan tinggi atau membangun dana pensiun Anda sendiri. Ketika datang ke investasi, selalu lebih baik untuk memulai lebih awal.

Berinvestasi dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Sementara berinvestasi untuk beberapa orang berarti memasukkan uang untuk mencapai keuntungan, untuk beberapa orang lain juga bisa berarti menginvestasikan waktu atau usaha untuk beberapa keuntungan masa depan seperti berinvestasi dalam keterampilan atau kesehatan diri sendiri.

Berinvestasi berarti memberikan modal atau dana ke berbagai jenis aset dengan harapan Anda akan menghasilkan keuntungan atau keuntungan di masa depan dari investasi ini.

Berinvestasi juga terkadang bercampur dengan tabungan (hanya suku bunga) dan spekulasi (saham penny atau perdagangan opsi). Investasi umumnya berbeda dari tabungan karena investasi adalah cara yang lebih aktif untuk menyebarkan kekayaan Anda sementara menabung umumnya dipahami sebagai menyimpan sebagian dari pendapatan Anda tanpa khawatir tentang di mana Anda menggunakan kelebihan dana Anda.[]


(Fiona Renatami)


Baca Juga:

Berita terkait
Cara Menabung Saham untuk Para Investor Pemula
Saham yang ditanam di suatu perusahaan akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan tersebut.
Mau Mulai Menabung? Ikuti 5 Tips Ini Biar Tak Salah Arah
Kita perlu memiliki cadangan uang sewaktu-waktu ada permasalahan besar di kemudian hari. Menabung perlu dilakukan untuk berjaga-jaga.
3 Cara Menginvestasikan Uang bagi Pemula
Artikel di bawah ini, mempelajari tiga kelas yang dapat membantu calon investor memutuskan pilihan dalam mulai berinvestasi dan menabung.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.