Memperingati Hari Stroke Sedunia, Ini 7 Tips Mencegah Penyakit Stroke

Biasanya, stroke ditandai dengan gejala-gejala tertentu, baik yang disadari maupun tidak disadari oleh penderita.
Ilustrasi gejala stroke. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Seiring bertambahnya usia, orang akan lebih rentan terkena berbagai jenis penyakit, termasuk stroke.

Stroke merupakan salah satu gangguan pada saraf dan otak yang bisa membahayakan nyawa para penderitanya.

Biasanya, stroke ditandai dengan gejala-gejala tertentu, baik yang disadari maupun tidak disadari oleh penderita.

Dilansir dari health.harvard.edu, ada 7 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke.


1. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko yang sangat besar, bahkan empat kali lipat lebih besar penyebab stroke.

Tekanan darah tinggi merupakan penyumbang terbesar risiko stroke baik pada pria maupun wanita. Mempertahankan tekanan darah kurang dari 120/80 adalah cara yang dapat dilakukan.


2. Menurunkan berat badan

Obesitas dan komplikasi terkait seperti tekanan darah tinggi serta diabetes dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke.

Indeks massa tubuh ideal adalah 25 atau kurang untuk menghindari kecenderungan obesitas.


3. Berolahraga rutin

Olahraga sangat berpengaruh untuk menurunkan berat badan, tekanan darah tinggi, dan mencegah terjadinya stroke.

Berolahraga dengan intensitas sedang selama lima hari seminggu dapat menjaga kesehatan dan kestabilan tubuh dari risiko terkena stroke


4. Minum alkohol secukupnya

Sebuah studi menunjukkan jika seseorang minum sekitar satu gelas alkohol per hari, risiko terkena stroke akan rendah.

Namun jika meminum lebih dari dua gelas per hari, risiko terkena stroke akan naik sangat tajam.


5. Mengobati fibrilasi atrium

Fibrilasi atrium merupakan detak jantung yang tidak teratur yang menyebabkan terbentuknya gumpalan di dalam jantung.

Gumpalan tersebut dapat tersalurkan hingga ke otak dan akhirnya menyebabkan stroke. Fibrilasi atrium menyebabkan hampir lima kali lipat risiko terkena stroke.


6. Mengobati diabetes

Gula darah tinggi dapat berpotensi merusak pembuluh darah dan membentuk gumpalan di dalamnya.


7. Berhenti merokok

Merokok dapat mempercepat pembentukan gumpalan, mengentalkan darah dan meningkatkan penumpukan plak di arteri. 

Seiring dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling berpengaruh yang dapat membantu mengurangi risiko stroke secara signifikan. []


Baca Juga



Berita terkait
Hari Stroke Sedunia 2021: Sejarah, Tema, dan Gejala Awal
Ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran bahwa ini adalah penyakit serius yang mengancam, dan tingginya angka penderita saat ini.
6 Gejala Stroke yang Tidak Boleh Diremehkan
Semakin cepat Anda terdeteksi terkena stroke, semakin baik pilihan pengobatannya yang dapat meminimalkan kerusakan.
Cara Baru untuk Mengenali Gejala Stroke
Bawa penderita ke rumah sakit, kita dapat menggunakan metode FAST untuk mengenali gejala awal.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.