Melihat Protokol Kesehatan di Pasar Hewan Kudus

Kesadaran menerapkan protokol kesehatan di Pasar Hewan Kudus terpantau kurang. Semoga tidak jadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Suasana di Pasar Hewan kudus, Kamis, 23 Juli 2020. Banyak pedagang maupun pembeli yang tidak memperhatikan protokol kesehatan. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Kudus mulai dipadati penjual maupun pembeli dari berbagai kota. Sayangnya, kesadaran mereka untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 masih kurang.

Tagar menyambangi pasar tersebut, Kamis, 23 Juli 2020 sekitar pukul 10.00 WIB, untuk melihat sejauh mana penerapan protokol kesehatan. Di pagi jelang siang itu, pasar yang buka setiap hari pasaran Kliwon tersebut terlihat ramai dipadati penjual maupun pembeli.

Ratusan hewan ternak berbagai jenis dan ukuran tersedia di sana. Kambing, domba, kerbau hingga sapi berjajar rapi memenuhi setiap lapak dan sudut pasar. Aksi tawar menawar antara pedagang dan pembeli riuh rendah terdengar. 

Mau bagaimana lagi, masih pada bandel.

Dari pintu masuk pasar, Tagar tidak menemukan petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh. Kendati begitu, fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun sudah tersedia.

Sementara dari sisi penjual maupun pembeli, tak sedikit dari mereka yang tidak menggunakan masker. Bahkan physical distancing tidak terlalu diperhatikan. Banyak penjual ataupun pembeli ngobrol ringan hingga tawar menawar tanpa memperhatikan jarak.

Dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Sidi Pramono tidak memungkiri kesadaran penjual maupun pembeli di Pasar Hewan Kudus untuk menerapkan protokol kesehatan masih kurang.

"Sudah kami peringatkan untuk menjalankan protokol, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Tapi kenyataannya kesadarannya masih kurang. Mau bagaimana lagi, masih pada bandel," ujarnya. 

Baca juga: 

Terkait kesiapan jelang perayaan Hari Kurban, Sidi mengaku pihaknya kian menggencarkan kegiatan pemeriksaan hewan. Baik di Pasar Hewan, peternakan warga maupun penjual yang ada di titik-titik strategis di Kudus.

Dari pemantauan, hingga kini belum menemukan penjualan hewan kurban yang penyakitan ataupun gelongongan. Sidi menyatakan saat ini para pembeli sudah lebih cerdas dalam memilih hewan kurban. Sehingga pedagang yang hendak culas harus siap-siap gigit jari. 

"Belum ada temuan. Semua hewan yang dijual kondisinya sehat," ujarnya. []

Berita terkait
Belasan Hewan Ternak di Rembang Tak Layak Kurban
Pemerintah Rembang mulai gencar menggelar pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha. Sebanyak 11 ekor hewan dinilai tak layak dijadikan kurban.
Persiapan Rumah Potong Hewan Kurban di Kulon Progo
Pemkab Kulon Progo menganjurkan penyembelian hewan kurban di RPH. Begini persiapannya dalam rangka pencegahan corona.
Panduan Penyembelihan Hewan Kurban di Bantul
Pemkab Bantul mengeluarkan surat edaran tentang pemotongan hewan kurban. Salah satunya hewan yang dipotong ada surat rekomendasi dari dinas.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.