Melebihi Target, Nakes Pekalongan Tambah Seribu Dosis Vaksin

Program vaksinasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan dihadiri warga dengan jumlah melebihi target. Akhirnya dosis vaksin ditambah.
Ilustrasi Vaksinasi. (Foto: Tagar/Lemhanas)

Jakarta - Program vaksinasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan disambut antusias tinggi dari warga. Pengunjung yang hadir lebih dari seribu, melewati angka yang ditargetkan. Dengan demikian, tenaga kesehatan menambah seribu dosis lagi.

Berdasarkan sumber Radar Semarang, Kegiatan vaksinasi yang Kejari gagas itu bertepatan dengan momen Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan HUT ke-21 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. Dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Kamis, 15 Juli 2021.

Kepala Kejari Kabupaten Pekalongan Abun Hasbullah Syambas mengatakan, data terakhir yang ia ketahui ada 1.075 orang mendaftar. “Itu pun saat pelaksanaan masih ada susulan. Padahal semula kami hanya menyediakan seribu dosis,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Melihat antusias itu, Kejari akhirnya berinisiatif berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Pekalongan. Seribu dosis ditambah. Namun tidak semua disuntikkan pada hari itu juga. Menghindari munculnya kerumunan.

“Sementara, ini kami layani dahulu semampunya. Sisanya kita drop ke puskesmas-puskesmas. Mereka yang terdaftar hari ini (kemarin, red), besok (hari ini, red) bisa langsung ke puskesmas masing-masing,” jelas dia, kemarin.

Beruntung, Kejari membuka pendaftaran sehari sebelum pelaksanaan. Warga yang menyusul pada hari pelaksanaan kemarin, masih bisa dikendalikan. Pembeludakan orang di GPU terhindari. “Beruntung juga kami sudah antisipasi dengan mengatur ruangan dengan sekat-sekat. Antusias warga ternyata sangat tinggi,” ucapnya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq tak menyangka melihat antusias warga. Menurutnya, itu membuktikan warga sebenarnya ingin dan mau mengikuti vaksinasi. “Hanya sayang, memang pengedropan vaksin dari pusat terbatas dan bertahap. Tapi saya perintahkan, pokoknya jumlah yang ada keluarkan dahulu,” ujar Fadia.

Selain di GPU Kajen, kemarin vaksinasi massal juga digelar di Pondok Pesantren Bustanul Mansuriyah, Kajen. Kegiatan itu digagas oleh Polres Pekalongan bekerjasama dengan Pemkab Pekalongan. “Santri ini kan kebanyakan perantau. Mungkin mereka tidak tahu tempat mana saja yang ada vaksinasi. Maka, ini Pak Kapolres jemput bola ke sini,” kata Fadia. []


Baca juga

Berita terkait
Amerika Jadi Pandemi Orang yang Tidak Divaksinasi Covid-19
Los Angeles, AS, kembali mewajibkan warga memamai masasker di dalam ruangan di tempat umum sudah divaksin atau belum
Vaksinasi Gotong Royong Komitmen Kadin Indonesia Percepat Vaksinasi Nasional
Kadin Indonesia mengapresiasi upaya dan kerja keras pemerintah dalam memenuhi ketersediaan vaksin untuk masyarakat
Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Presiden Jokowi membatalkan mekanisme vaksinasi Covid-19 secara berbayar yang akan disalurkan oleh Kementerian BUMN lewat PT Kimia Farma