Megawati Ceritakan Kedekatan Bung Karno dengan Bung Hatta

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan hubungan antara Bung Karno dan Bung Hatta dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
Kedekatan Presiden RI Pertama Soekarno dengan Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta. (Foto: Tagar/Azzahrah)

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, hubungan ayahnya, Presiden RI Pertama Soekarno, dengan Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta, adalah persahabatan sejati. Hal ini diceritakan Megawati dalam webinar Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa secara virtual, pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Banyak yang menyebut bahwa hubungan keduanya, di akhir-akhir, banyak perbedaan, hingga Bung Hatta mundur diri sebagai wakil presiden. Namun, Megawati juga mengatakan setelah Bung Hatta mundur, ayahnya tak pernah punya wakil presiden lagi. 

Hak senada juga disampaikan Putri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta, yang hadir di acara tersebut juga mengakui soal persahabatan kedua keluarga mereka.


Kalau sekarang ada yang masih berusaha dikutak-kutik itu pasti aneh orang-orang itu bilang perbedaan Bung Karno dan Bung Hatta ini lah itu lah saya bilang orang itu mengerti tidak ya yang sebenarnya?


Bahkan kata Meutia, Bung Karno adalah yang menguburkan ari-arinya saat dirinya dilahirkan. Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari jasa Bung Hatta. 

Tidak hanya politik, pengetahuannya pada ilmu ekonomi juga membuatnya dikenal sebagai salah satu pendorong gerakan koperasi di Indonesia. Bahkan ia mendapat gelar sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Agustus 1902. Selepas usia remaja, Hatta meninggalkan tanah Minang, untuk menempuh studi di Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia. Kemudian pada September 1921, ia ke Belanda untuk bersekolah di Handels Hogeschool, yang sekarang bernama Universitas Erasmus Rotterdam.

Selama di Eropa, Hatta juga memperdalam ilmu koperasi, bahkan ia sampai ke Denmark untuk mencari tahu soal koperasi. Pada Juli 1932, Hatta kembali ke Indonesia, dengan semangatnya di bidang politik yang makin berkobar, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Megawati juga bercerita, persahabatan keduanya tetap erat, ketika sang ayah Ir. Soekarno menjadi tahanan oleh rezim Orde Baru, tanpa selembar kertas berisi status itu, keluarganya hendak menggelar pernikahan. Yakni kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, yang hendak menikahi seorang Mojang Priangan

"Bayangkan ayah saya tak bisa hadir akibat peristiwa politik saat itu, meski tidak ada secarik kertas pun yang memberi status hukum bagaimana Bung Karno dikenakan tahanan rumah. Akhirnya ibu saya minta ke Pak Hatta dan Tante Rahmi mewakili, bisa tidak Pak Hatta mewakili keluarga Bung Karno? Spontan Pak Hatta bilang oke, kalian kan anak saya juga. Itu satu keindahan tersendiri," ujar Megawati.

Oleh karena itu, Megawati mengatakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta pasti akan abadi, selama Indonesia Raya berdiri.

"Kalau sekarang ada yang masih berusaha dikutak-kutik itu pasti aneh. Orang-orang itu bilang perbedaan Bung Karno dan Bung Hatta, ini lah itu lah. Saya bilang orang itu mengerti tidak ya yang sebenarnya?" ujar Megawati. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Megawati Instruksikan Kader Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana
Megawati menilai, penanganan bencana juga harus dilakukan berbagai lapisan, termasuk eksekutif dan legislatif.
Pengamat: Ganjar Pranowo Jagoan Megawati di Pilpres 2024
Berdasarkan pengalaman empirik, Megawati cenderung mempertimbangkan aspirasi akar rumput PDIP dan masyarakat.
Masih Berlanjut! Pakar Soroti Ucapan Ultah Megawati pada PKC
Ujang Komarudin mengatakan ucapan ultah dari Megawati pada PKC menunjukkan bahwa PDIP menjalin hubungan persahabatan dan hubungan baik dengan PKC.