Mega Sindir Milenial Hanya Demo, Politisi PKB: Contoh Tidak Solutif

Ucapan Megawati sebut milenial hanya bisa demo dinilai tidak solutif seperti layaknya nyinyiran Bu Tedjo dalam film "Tilik".
Anggota DPR FPKB Luqman Hakim. (Foto: Tagar/Twitter @LuqmanBeeNKRI)

Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Luqman Hakim menanggapi sindiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap sumbangsih generasi milenial yang dianggap kerjaannya hanya demo.

Menurutnya, penilaian semacam itu tidak pantas dilontarkan oleh seorang tokoh senior bangsa. Bahkan ia menyebut Megawati dengan tokoh tua.

"Seorang tokoh tua bilang: “generasi milenial hanya bisa demo! Mana sumbang sih kalian utk bangsa dan negara?”, tanya dia dalam pidato," tulis Luqman lewat akun Twitternya @LuqmanBeeNKRI seperti dikutip Tagar, Kamis, 29 Oktober 2020. 

Ini contoh tidak solutip, Bu Tedjo Mode ON.

Baca juga: Jawaban Menohok Mahasiswa untuk Megawati soal Demo

Luqman mengulangi pernyataan Megawati dalam pidatonya tersebut sembari menambahkan pertanyaan apakah benar demikian.

"Generasi milenial hanya bisa demo dan tdk punya sumbangsih utk bangsa dan negara? Opo iyo? Opo iyo?" tuturnya lagi.

Ia pun melabeli ucapan Megawati tersebut termasuk perkataan yang tidak solutif seperti layaknya nyinyiran Bu Tedjo dalam film "Tilik" yang pernah viral beberapa waktu lalu.

"Ini contoh tidak solutip, Bu Tedjo Mode ON," katanya lagi.

Baca juga: Megawati Ketua Parpol Terlama, PDIP Partai Oligarki?

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melontarkan narasi kontroversial yang membuat netizen, khususnya kalangan milenial. Mantan Presiden kelima RI itu meminta Presiden Jokowi untuk tidak memanjakan generasi muda, karena dianggap hanya bisa demo.

"Anak muda kita, aduh, saya bilang sama presiden, jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati.

"Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini. Masa hanya demo aja, nanti saya di-bully, saya gak peduli. Hanya demo aja ngerusak, apakah ada aturan dalam demo diijinkan untuk merusak," ujar Mega dalam sebuah tayangan video di sela-sela peresmian kantor partai berlambang kepala banteng itu.[]

Berita terkait
Megawati Sindir Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sindir deklarasi KAMI yang diinisaisi Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin tak ada partai.
Megawati Ingatkan Calon Kepala Daerah Jangan Serakah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para calon kepala daerah yang direkomendasikan jangan serakah terhadap kekuasaan
Dukung Gibran, Megawati Kalah Kuat dengan Jokowi di PDIP
Sosok Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri dianggap melemah menyusul majunya putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Kota Solo.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.