Jakarta- Perusahaan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald’s (McD), menyatakan bakal menutup gerainya yang berada di Sarinah, Jakarta pada Minggu 10 Mei 2020 mendatang. Kabarnya, rencana tersebut merupakan upaya sinkronisasi PT Rekso Nasional Food, selaku pemagang lisensi McDonald’s di Indonesia, dengan manajemen gedung Sarinah yang akan melakukan pembaharun di bangunan ikonik kota Jakarta itu.
Sejatinya, McDonald’s Indonesia bukan kali ini saja hengkang dari gedung Sarinah, buatan Presiden RI pertama Soekarno itu.
“Sarinah tengah melakukan program transformasi guna meremajakan konsep model bisnis,” kata Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta, Kamis, 7 Mei 2020 seperti yang dikutip Tagar dari berbagai sumber.
Sejatinya, McDonald’s Indonesia bukan kali ini saja hengkang dari gedung buatan Presiden RI pertama Soekarno itu. Tercatat, pada 2009 silam McDonald’s gerai sempat tutup akibat ketidakharmonisan pandangan bisnis antara pemilik lisensi di Tanah Air dengan McDonald’s International.
Namun, kejadian itu tidak berlangsungsung lama. Pada 2011 restoran dengan tokoh ikon Ronald McDonald’s itu kembali beroperasi hingga hari ini. Tercatat, petinju legendaries Muhammad Ali diyakini pernah berkunjung ke gerai McDonald’s pada medio 1996 lalu dan mentraktir seluruh pengunjung yang kebetulan ada disana.
Daya tarik lokasi kuliner ini memang cukup besar. Selain lokasinya yang terletak di pusat ibu kota, gerai McDonald’s Sarinah juga mempunyai sisi historis yang kuat lantaran menjadi cabang pertama waralaba asal AS itu di Indonesia pada 1991 lalu.Maka tak heran jika McDonald’s Sarinah kerap kali menjadi lokasi wajib bagi wisatawan asing yang datang ke Indonesia.
Jika ditelaah lebih jauh, PT Rekso Nasional Food, selaku pemegang lisensi McDonald’s Indonesia sebenarnya tidak memiliki kendala finansial apapun terkait dengan kemampuan perusahaan dalam menjalankan operasional usaha. Entitas usaha yang terafiliasi dengan produsen minuman Sosro Grup yang didirikan oleh Soegiharto Sosrodjojo pada tahun 1970-an silam.
Hingga saat ini, kerajaan bisnis milik Grup Sosro ditaksir bernilai lebih dari US$ 1 miliar dan tengah berada di estafet ketiga generasi penerus perusahaan. Dalam sebuah laporan disebutkan bahwa keuntungan McDonald’s Indonesia pernah menyentuh angka Rp 1,2 triliun dalam satu tahun periode bisnis.
Sementara itu, McDonald’s Internasional sendiri dalam laporan keuangan 2018 mengklaim bahwa perusahaan mendapatkan pendapatan tak kurang dari US$ 21 miliar. Adapun, pendapatan pada 2017 ditaksir lebih dari US$ 22 miliar.[]